VIVAnews - Bank investasi Lehman Brother mungkin sudah tidak ada, tetapi warisan keluarga Lehman masih tersisa.
Menurut The Real Deal, seperti dikutip dari Business Insider, Jumat 8 November 2013, sebuah rumah mewah yang mendapat penghargaan ruang perkantoran milik Philip Lehman, putra pendiri Lehman Brother, terjual US$40 juta, atau sekitar Rp455 miliar.
Rumah mewah itu dibangun pada 1899 oleh John Duncan, arsitek terbaik Amerika pada abad ke-20. Rumah itu kemudian ditempati oleh anak laki-laki Philip, Robert, yang juga memegang kendali perusahaan pada 1925. Philip dan Robert dikenal sebagai orang yang dermawan dan penggemar seni.
Menurut Corcoran, Robert membuat rumah galeri yang menampung semua koleksi seni terkenal dari keluarganya, salah satunya lukisan karya Rembrandt, Goya, dan Renoir. Robert juga mewariskan koleksi seninya ke Metropolitan Museum of Art.
Seperti diketahui, hasil riset lembaga konsultan properti internasional, Knight Frank, pernah mengungkapkan, laju pertumbuhan harga properti mulai melambat setelah krisis keuangan global pada 2008 dan 2009. Pelemahan itu dipicu ambruknya raksasa keuangan Amerika Serikat, Lehman Brother.
Krisis di Amerika Serikat itu juga berimbas pada industri properti di kawasan dunia lainnya, termasuk Asia. (art)
KPU Sebut Tak Ada Lagi Lembaga Peradilan Bisa Batalkan Kemenangan Prabowo
KPU akan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.
