Menteri PU: Tanggul Raksasa Pakai Dana APBN Sekecil Mungkin

Desain Tanggul Raksasa Jakarta
Sumber :
  • R. Jihad Akbar/VIVAnews
VIVAnews - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengungkapkan pemerintah belum memikirkan siapa pengelola Giant Sea Wall (Tanggul Laut Raksasa) yang akan dibangun.
Bea Cukai Musnahkan Pakaian Bekas Bernilai Ratusan Juta di Yogyakarta

Hingga Jumat 22 November 2013 ini, pemerintah masih berkutat di masalah teknis pembangunan bendungan raksasa yang membentengi Jakarta dari permukaan air laut yang meninggi dan turunnya tanah.
Jokowi Adakan Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

"Kita jalankan dulu detail teknisnya. Kan, sudah ada tim ilmuwan Belanda yang melakukan riset mengenai ini, didampingi juga tim ahli dari Indonesia untuk memastikan kebenaran riset tersebut," katanya, saat ditemui di Jakarta.
4 Jenderal Polri Kompak Bareng Wartawan dan Polwan Sebar Kebaikan di Bulan Ramadan

Begitu pula, mengenai pihak swasta yang menawarkan bantuan untuk membangun bendungan raksasa ini, Djoko mengaku belum memikirkannya.

Namun, ia mengungkapkan, pemerintah akan mengambil opsi yang bisa menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) paling sedikit. "Jadi prinsipnya, bagaimana kita bisa menggunakan APBN sekecil-kecilnya," ujarnya.

Ketika ditanya, sejauh mana studi yang sudah dilakukan, Djoko mengungkapkan bahwa waktu yang diperlukan masih amat panjang. Sebab, studi ini melibatkan ahli dari berbagai bidang seperti ahli struktur tanah, bangunan, laut hingga ahli gempa.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya