Kerajinan Bambu Air Mancur Ini Tembus Pasar Luar Negeri

Kerajinan bambu
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews
Membetulkan Bodi Mobil Berstandar Pabrik Cuma Butuh Waktu 8 Jam
- Bambu pada umumnya digunakan untuk keperluan membangun rumah maupun untuk membuat perabotan rumah seperti meja, kursi, dan sejumlah kerajinan tangan lainnya yang memiliki nilai ekonomis lumayan tinggi.

Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja

Nilai ekonomis yang tinggi, ketika menjadi sebuah produk itu yang coba dimanfaatkan Suranto (43 tahun), warga asal Desa Gading Harjo, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan membuat kerajinan tangan bambu air mancur.
Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal


Usaha yang dirintis sejak awal 2013, ternyata mendapatkan respons yang positif dari pasar meski pada awalnya penjualannya hanya dilakukan melalui sejumlah situs yang melayani iklan penjualan secara online.

Menurut Suranto, pada awalnya dirinya hanya membuat lima contoh kerajinan tangan bambu air mancur yang dijual dengan harga Rp200.000 untuk bambu air mancur ukuran 40 centimeter kali 30 centimeter dan Rp400.000 untuk bambu air mancur dengan ukuran 41 centimeter kali 45 centimeter.


"Saya mengiklankan hanya dalam waktu kurang dari satu minggu, sudah terjual semua. Pembelinya justru berasal dari luar Yogyakarta seperti Jakarta maupun Surabaya. Bahkan, ada yang dari luar Jawa," kata Suranto kepada
Vivanews
, Jumat 29 November 2013


Pangsa pasar yang cukup menarik dari kerajinan bambu air muncur yang sangat cocok untuk hiasan di dalam rumah ini, membuatnya mulai memperbanyak produksi dengan melibatkan tiga orang tenaga dari tetangga sendiri.


"Sambil berjalannya waktu, dalam satu minggu kita mampu melayani permintaan kerajinan bambu air mancur hingga 10
pieces
dengan berbagai ukuran dengan harga antara Rp200.000 hingga Rp400.000," jelasnya.


Untuk membuat kerajinan bambu air mancur, dibutuhkan beberapa bahan pokok selain bambu jenis cendani yang didatangkan dari Wonosono, Jawa Tengah yaitu jamban kecil dari gerabah, pompa air ukuran kecil seperti yang digunakan untuk aquarium, daun-daun dari plastik, batu kerikil berwarna putih yang berasal dari Jawa Timur.


"Harga bambu cendani per batang dengan panjang dua meter Rp5.000, kerikil berwarna putih per kilogramnya Rp3.000, daun dari bahan plastik per untainya Rp500.000 dan yang pompa air kecil dengan harga sekitar Rp50.000. Semua bahannya sangat mudah didapatkan,” paparnya.


Suranto menyatakan untuk pesanan dari luar Yogyakarta, biasanya dikirim melalui paket dan pengemasannya sudah menggunakan box dari kayu agar barang tidak rusak sampai ke alamat tujuan.


"Bagi pemesan yang membeli dalam jumlah banyak, ada harga khusus karena barang tersebut akan dijual kembali. Selisihnya hampir Rp40.000 untuk setiap barang yang dibeli dalam jumlah banyak daripada hanya membeli satu barang,” ungkapnya.


Suranto mengaku tak hanya pesanan dari dalam negeri, dirinya juga pernah membuat bambu air mancur ini untuk dikirim ke Amerika Serikat, namun melalui
trading
yang ada di pulau Bali.


"Saat itu, ada pesanan sekitar 30
pieces
bambu air mancur yang akan dikirim ke AS melalui Bali,” tutur Suranto.


Lebih lanjut, Suranto mengatakan dengan semakin lakunya bambu air mancur di pasaran, diharapkan juga semakin banyak tenaga kerja yang dapat ditampung karena banyak pemuda di desanya yang kini menganggur.


"Setiap harinya, tenaga mendapatkan bayaran Rp35.000, ditambah makan dan minum yang disiapkan dirumah produksi," ujarnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya