Sumber :
- ITV
VIVAnews - Richard Branson, orang nomor empat terkaya di Inggris ikut berduka cita atas meninggalnya Nelson Mandela, tokoh dan putra terbaik Afrika Selatan.
Dalam sebuah pernyataan di websitenya, seperti dikutip dari laman ITV, Jumat 6 Desember 2013, Branson mengatakan bahwa dunia telah kehilangan salah satu pemimpin terbesar setelah Nelson Mandela meninggal pada usia 95 tahun.
"Hari ini, kita tidak hanya kehilangan orang besar, tetapi juga kehilangan salah satu pemimpin terbesar di dunia," ujarnya pebisnis yang telah mendirikan 360 perusahaan di bawah bendera Virgin Group.
"Dia mengajarkan dunia tentang kekuatan pengampunan dan pentingnya memperlakukan semua itu orang sama," tambah pengusaha yang masuk jajaran orang kaya ke-261 dunia menurut daftar Orang Terkaya 2009 versi Forbes.
"Kekuatannya berada di belas kasih, keberanian moral, dan kemampuan luar biasa untuk membawa cahaya ke dalam situasi apa pun. Saya sangat beruntung bisa melihat sisi manusia dari Madiba, dan gembira karena tertular karakternya."
Seperti diketahui, Nelson Mandela menghembuskan nafasnya yang terakhir pada Kamis malam, 5 Desember 2013. Namun, ia yang berhasil mendapatkan Nobel Perdamaian itu akan selalu dikenang sebagai tokoh pendobrak sistem Apartheid di Afrika Selatan.
Halaman Selanjutnya
"Kekuatannya berada di belas kasih, keberanian moral, dan kemampuan luar biasa untuk membawa cahaya ke dalam situasi apa pun. Saya sangat beruntung bisa melihat sisi manusia dari Madiba, dan gembira karena tertular karakternya."
