Natal dan Tahun Baru, Garuda Tambah 24.000 Kursi

Mantan Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau
- Direktur Utama PT Garuda Indonesia Persero Tbk, Emirsyah Satar, mengatakan telah mempersiapkan kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang liburan Natal dan akhir tahun, Senin, 16 Desember 2013. Garuda, kata dia, telah menambah kursi sebanyak 24.000.

Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong soal Marselino Ferdinan, Sakit dan Menangis

"Kursinya kurang lebih 10 persenan. 24.000 kursi tambahannya," ujarnya.
Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak


Meski demikian, kata Emir, seluruh perusahaan penerbangan, tidak hanya Garuda, tidak akan menjual promo fair sampai akhir tahun.


"Yang pasti
airline
-
airline
tidak akan menjual
promo fair
. Mungkin batas atasnya tidak akan naik.
Promo fair
-nya itu hampir dihilangkan,".


Emir menuturkan besaran
promo fair
berada pada kisaran 20 persen sampai 30 persen. Namun, kata dia, harus dicatat bahwa penghentian
promo fair
tidak sama sekali berarti penaikan harga tiket.


"
Promo fair
itu
kan
bisa 20 persen sampai 30 persen lebih murah. Tapi bukan berarti naik 30 persen," katanya.


Kementerian Perhubungan memperkirakan penumpang perjalanan udara melonjak 10 persen dari total penumpang pada tahun lalu.


"Secara total kita perkirakan ada 3,3 juta perjalanan atau sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya sebesar 3 juta perjalanan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti.


Menurutnya, secara total Kemenhub akan menambah 288 penerbangan tambahan.


"Kita rekapitulasi
extraflight
sebanyak 288 penerbangan dalam negeri dengan kapasitas 93.364 kursi," tuturnya.


Jumlah penerbangan ini, menurut Herry, dipantau dari 23 bandara yang ada di dalam negeri di berbagai daerah.


Sementara itu, dia menjelaskan untuk penerbangan luar negeri, jumlah penerbangan hanya akan ditambah sebanyak 17 kali dengan kapasitas 7.000 kursi. Penerbangan tambahan luar negeri diberlakukan di empat bandara internasional seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Denpasar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya