Penumpang Kereta Api Akan Dimanjakan Beberapa Fasilitas Baru Ini

Arus Balik Mudik Lebaran 2013 di Stasiun Senen
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero meluncurkan beberapa program yang bisa memanjakan penumpangnya. Salah satunya adalah program Kado si Loko.

Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel

Pada Senin, 24 Februari 2014, Direktur Komersial KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito, mengatakan Kado si Loko ini merupakan program
Asosiasi Sepak Bola Palestina Serukan Sanksi Terhadap Tim Israel pada Pertemuan FIFA
reward bagi pelanggan perusahaan pelat merah, yang sudah terdaftar sebagai anggota KAI.

Pelanggan terdaftar bisa mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan potongan harga pada setiap pembelian tiket.

"Hari ini kami memperkenalkan Kado si Loko, elektronik
membership
yang kepelangganannya sangat mudah, cukup dengan nomor
handphone
(HP). Tidak perlu mengingat, nomor pelanggannya sama dengan nomor HP," kata Wimbo dalam acara "Launching Kado si Loko" di Stasiun Gambir, Jakarta.


Dia menambahkan, setiap kelipatan Rp10.000 mendapatkan 1 poin dan nilai konversi 1 poin adalah Rp500.


Misalnya, pelanggan membeli tiket seharga Rp100.000, pelanggan pun mendapatkan 10 poin senilai Rp5.000. Apabila poin senilai Rp25.000, pelanggan bisa memanfaatkannya sebagai diskon pembelian tiket kereta api.


Cara memanfaatkan poin diskon tiket KA Kado si Loko dengan nomor ponsel pada petugas loket saat membeli tiket.


"Poin berlaku setahun. Kalau tidak ada transaksi, poin bisa hangus," kata Wimbo.


Untuk menjadi member tersebut, pelanggan cukup mendaftar di customer care di stasiun-stasiun besar seperti Gambir dan
contact center
121.


Setelah mendaftar, pelanggan akan memperoleh ID member yang berisi angka nomor
handphone
pelanggan. Informasi saldo poin akan tercetak di tiket.


"Saat ini, data penumpang yang menjadi member Kado si Loko ada 2 juta pelanggan," kata dia.


Selanjutnya, program kedua adalah fasilitas cetak tiket mandiri (CTM). Penumpang kereta api tidak perlu repot mengantre untuk mencetak tiket.


"Kalau beli di minimarket atau lewat online, tinggal cetak sendiri dengan memasukkan kode
booking
-nya, tidak perlu di loket penukaran," kata dia.


Layanan pencetakan tiket ini beroperasi pada pukul 05.00-20.00 WIB. Meskipun sudah ada mesin pencetak tiket mandiri, pelayanan penukaran tiket di loket masih dibuka.


"Kereta paling malam jam 21.30 WIB. Jadi, kalau mau cetak sendiri, sebelum jam 20.00, harus sudah di lokasi," kata Wimbo.


Setelah memesan tiket secara online, calon penumpang membayar tiket dan mereka mendapatkan kode booking yang dikirim lewat
e-mail
dan nomor telepon. Pencetakan tiket mandiri dilakukan dengan dengan kode booking dan nomor identitas penumpang.


"Di Jakarta ada enam stasiun, yakni stasiun Gambir, Pasar Senen, Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Kota. Lalu ada Stasiun Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, dan Kutoarjo. Selanjutnya, ada Stasiun Kutoarjo, Tugu (Yogyakarta), Lempuyangan, Madiun, Kediri, Pasar Turi, Gubeng, Jember, Banyuwangi, dan Medan. Di Sumatera ada stasiun Palembang dan Lampung," kata dia.


Yang terakhir, ada fasilitas BCA
KlikPay
. Calon penumpang tidak perlu pergi ke ATM atau tempat pembayaran. Penumpang bisa membayar dengan fasilitas bank yang di HP. Setelah itu, mereka akan mendapatkan pemberitahuan melalui e-mail.


Direktur PT Bank Central Asia (BCA), Suwignyo Budiman, tidak menyebutkan target pelanggan yang menggunakan fasilitas ini.


"Sebenarnya, ini bentuk pelayanan kami terhadap masyarakat. Harapan kami, masyarakat bisa dilayani baik oleh BCA. Itu saja," kata Suwignyo. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya