Politik Selalu Kisruh

Industri Wisata Thailand Rugi Besar

VIVAnews - Industri pariwisata Thailand akan mengalami kerugian besar,  setidaknya 200 miliar Baht (sekitar Rp 63 triliun) pada tahun ini akibat kekacauan politik di negeri itu.

"Pendudukan bandara Suwarnabhumi akhir tahun lalu mempengaruhi industri pariwisata selama enam - sembilan bulan," kata ketua Dewan Pariwisata Thailand Kongkrit Hiranyakit seperti ditulis harian The Nation, Sabtu, 11 April 2009.

Sekarang, menurut dia, industri pariwisata lagi-lagi dirugikan oleh kerusuhan di tengah pertemuan pemimpin negara anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan negara lain di Pattaya.

Padahal, Thailand merupakan salah satu tujuan wisata internasional. Setelah hancur akibat Tsunami Desember 2004, industri wisata pantai di Negeri Gajah Putih itu kembali diandalkan untuk mendatangkan pendapatan negara.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Namun, kekacauan politik di Thailand dalam tiga tahun terakhir membuat wisatawan enggan datang melancong. Apalagi, sekitar 1.000 pengunjuk rasa merangsek masuk tempat pertemuan para pemimpin ASEAN dan negara lainnya di seberang hotel Royal Cliff Beach di Pattaya, Thailand pada Sabtu (11/4) siang.

Kongkrit mengatakan serbuan ini mengancam pemimpin negara-negara tempat asal 8,5 juta wisatawan atau 60 persen dari seluruh turis yang mengunjungi Thailand.

Serangan para pengunjuk rasa, menurut Kongkrit, juga menimbulkan keresahan di kalangan pelancong berkaitan dengan masalah keamanan dan keselamatan. Kongkrit mengatakan pemerintah Thailand akan sulit menjelaskan mengapa mereka tidak dapat mengatasi aksi pengunjuk rasa.

"Beberapa wisatawan telah menunjukkan niat meninggalkan Thailand karena takut para pemrotes juga akan menduduki bandara," kata Kongkrit.

Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024