Puso 40 Ribu Hektar, Bulog Optimis 2014 Tak Impor Beras

Stok Beras Aman di Musim Hujan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Afandi

VIVAnews - Meskipun pada awal tahun produksi beras mengalami gangguan dan diperkirakan adanya pergeseran musim panen akibat cuaca ekstrem di Indonesia. Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) optimis impor beras tidak akan dilakukan hingga akhir tahun. 

Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

Di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso, mengatakan, puso yang terjadi pada tahun ini tidak separah tahun-tahun sebelumnya. 

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

"Menurut Mentan kan cuma 40 ribu hektar, tahun 2007 itu 100 ribu hektar pusonya, ini  hanya sedikit," ujar Sutarto, Rabu 5 Maret 2014. 

Saat ini menurutnya, Bulog masih memiliki persediaan beras nasional sebesar 1,7 juta ton. Persediaan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan 6 bulan kedepan. 

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU

"Meskipun ada puso dan harga naik, Bulog akan mengeluarkan stok beras," katanya. 

Dirinya mengatakan, guna terus meningkatkan persediaan beras, saat ini Bulog sudah mulai meningkatkan pembeliannya di petani. 

Selain karena sudah mulai masuk musim panen, peningkatan pembelian tersebut dilakukan untuk menambah persediaan yang pada awal tahun dikeluarkan secara besar-besaran untuk operasi pasar dan membantu korban bencana. 

"Sekarang penyerapannya sudah 34 ribu ton beras, kemarin keluarnya sudah 500an ribu ton dari Januari sampai sekarang awal Maret," katanya. (eh)

 

Laporan: raden Jihad Akbar | Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya