Sumber :
- H. Abror/Istana
VIVAnews
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah mendeklarasikan calon presidenya, yaitu Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Pengusaha menilai, Jokowi seharusnya didampingi calon wakil presiden yang berpengalaman di bidang pemerintahan.
"Pendampingnya itu orang yang tahu permasalahan secara nasional, yang membantu dan tidak mengganggu dia," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofjan Wanandi, ketika dihubungi VIVAnews , Sabtu 15 Maret 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang
"Pendampingnya itu orang yang tahu permasalahan secara nasional, yang membantu dan tidak mengganggu dia," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofjan Wanandi, ketika dihubungi VIVAnews , Sabtu 15 Maret 2014.
Sofjan melihat sosok yang pantas mendampingi Jokowi itu adalah mantan wakil presiden RI, Jusuf Kalla (JK). Mengapa dia? Pengusaha melihat sosok ini sebagai representasi tokoh dari luar Jawa. Dengan kehadiran JK sebagai pendamping Jokowi, diharapkan pembangunan tidak hanya dilakukan di Jawa, tetapi juga di luar Jawa.
"Selama ini, pembangunan terkonsentrasi ke Jawa. Kami pengusaha, melihat, Pak Jusuf Kalla itu cocok," kata dia.
Di samping itu, menurut Sofjan, mantan wakil presiden itu dinilai cukup mumpuni dalam bidang pemerintahan, seperti pengalamannya di bidang ekonomi. "Pengalaman ekonominya bisa mempercepat pembangunan ekonomi," ujarnya.
Lalu, Jokowi pun bisa terbantu apabila ada konflik-konflik daerah yang terjadi saat dia menjadi Presiden kelak.
Sofjan pun mengingatkan agar kabinet pemerintahan Jokowi, solid dan kuat. "Tapi, dia (Jokowi) harus memasukkan menteri-menteri yang kuat, koalisi yang kuat, bukan koalisi yang berkelahi di dalamnya," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Sofjan melihat sosok yang pantas mendampingi Jokowi itu adalah mantan wakil presiden RI, Jusuf Kalla (JK). Mengapa dia? Pengusaha melihat sosok ini sebagai representasi tokoh dari luar Jawa. Dengan kehadiran JK sebagai pendamping Jokowi, diharapkan pembangunan tidak hanya dilakukan di Jawa, tetapi juga di luar Jawa.
