Hatta: Cinta Produk Dalam Negeri Saja Tak Cukup, Jangan Lupa Beli

Ilustrasi pameran kain
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah terus mengampanyekan program cinta produk dalam negeri. Di samping itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Rabu 23 April 2014, mengatakannya hal itu pada sambutan pembukaan pameran Inacraft 2014. Hatta menyebut, produk-produk yang dipamerkan dalam Inacraft merupakan produk dalam negeri.

"Pada pameran kali ini, produk kreatif dihasilkan dan 100 persen buatan anak bangsa dan bisa mengampanyekan 100 persen cinta Indonesia. Cinta saja belum cukup. Jangan lupa untuk membeli," kata dia di Jakarta Convention Center.

Dia menuturkan, pemerintah tetap membantu para pengusaha, mulai dari pembiayaan, pelatihan, hingga pemasaran.

"Pemerintah akan terus membantu membuka pasar, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Di samping itu, membantu pembiayaan serta pelatihan-pelatihan bagi perajin Indonesia," kata dia.

Hatta mennjelaskan, selama lima tahun terakhir perdagangan produk kerajinan tangan tumbuh lima persen.

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

"Bergesernya industri primer ke hilir, mendorong nilai tambah. Pemerintah akan mendorong industri bernilai tambah dan mengurangi bahan baku impor. Kami lebih mengangkat produk Indonesia untuk bersaing dengan produk kerajinan negara lain," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2013, kontribusi industri handicraft atau kerajinan terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp92,6 triliun.

Sementara itu, kontribusi industri kreatif secara keseluruhan terhadap PDB Indonesia pada 2013 sebesar Rp641,81 triliun atau sekitar tujuh persen dari output nasional.

Sedangkan data Kementerian Perdagangan, pada 2013, kerajinan Indonesia mencapai US$669,1 juta dengan negara tujuan ekspor utama Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman, dan Hong Kong.

Ekspor produk kerajinan pada tahun ini ditargetkan meningkat 7-8 persen atau mencapai nilai sekitar US$720-730 juta.

Dia menjelaskan, Inacraft menargetkan transaksi penjualan retail sebanyak Rp117,6 miliar. Begitu pula, dengan pengunjung sebanyak 200 ribu, pembeli luar negeri sebanyak 1.000 orang, dan target kontak dagang selama pameran sebanyak US$9,3 juta.

Sekadar informasi, pameran tersebut diadakan selama lima hari, yaitu tanggal 23-27 April 2014. Acara tersebut, didukung beberapa kementerian, yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Acara yang diselenggarakan ke-16 kalinya ini mengangkat tema "The Charisma of Central Java" dan diikuti lebih dari 1.600 perusahaan/Usaha Kecil dan Menengah. (asp)

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas
Ilustrasi STNK

Sebagian Daerah Hapus Pajak Progresif dan Bea Balik Nama, Ini Daftarnya

Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024