Ini Tips Investasi Properti

Ilustrasi Interior Rumah
Sumber :
  • Oki House
VIVAnews
Trade Minister Reveals Cause of Onions Price Hike
- Rumah menjadi salah satu kebutuhan pokok, selain sandang dan pangan. Selain itu, rumah juga bisa menjadi salah satu alat investasi.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Pada acara 'Workshop investment in property' yang diselenggarakan di Plaza Indonesia, hari ini, Senin 23 Juni 2014,
Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai
Managing Director Corporate Strategy and Service Sinar Mas Land, Ishak Chandra, berbagi tips investasi di bidang properti.

Ishak menuturkan, investasi merupakan aset yang dibeli untuk mendapatkan keuntungan dengan pendapatan yang dapat diprediksi.


Menurutnya, dalam jangka waktu yang panjang serta keuntungan yang dapat diprediksi, maka nilai aset tersebut akan mengalami kenaikan di kemudian hari.


"Sekarang, kita perlu berinvestasi untuk pendidikan sebagai persiapan karir, membeli rumah dan kendaraan pribadi, persiapan krisis, serta program perencanaan hidup," ujarnya.


Namun, lanjut Ishak, tentunya, dalam hal ini pasti ada risiko yang harus siap dihadapi. Risiko tersebut merupakan suatu ketidak pastian yang mungkin saja ada hal-hal yang tidak diinginkan dapat terjadi.


"Bisnis properti berisiko karena tidak likuid atau keuntungannya tidak dalam bentuk cair. Tapi, risiko bisnis properti merupakan risiko dengan kadar medium (
medium risk
)," tuturnya.


Ishak menilai, bahwa bisnis properti merupakan hal yang ideal untuk berinvestasi. Hal tersebut karena, nilai aset dapat naik dari waktu ke waktu dan mendapatkan keuntungan konsisten setiap bulannya.


"Hanya properti yang memberi pendapatan rutin setiap bulan dengan nilai harga aset yang naik," katanya.


Selain itu, kata dia, properti juga masuk ke dalam kebutuhan dasar yang bisa diinvestasikan. Menurutnya, karena properti adalah aset yang berkaitan dengan tempat tinggal yang menjadi kebutuhan dasar manusia.


Ishak juga menguraikan, bagaimana caranya memulai investasi di bidang properti.


Dia menjelaskan, investor dapat membangun sebuah hotel, perumahan, pusat perbelanjaan, maupun kos-kosan. Sebelumnya, investor perlu melihat dari segi wilayah serta akses. Lokasi yang strategis, belum tentu mendapatkan akses jalan yang baik.


"Karena saat ini kemacetan menjadi faktor yang sangat mengganggu penghuni. Di jalan tol saja macet," katanya.


Tidak hanya itu, imbuhnya, memperhatikan selera masyarakat setempat juga menjadi hal yang penting dalam berbisnis properti. Penyediaan fasilitas akses dan kenyamanan penghuni menjadi hal yang harus dipikirkan untuk menarik konsumen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya