Pertengahan Juli, Rajawali Nusantara Luncurkan Produk Air Minum

Air Terjun
Sumber :
  • http://3.bp.blogspot.com/-IcLYCczUuH0/TkY3suJrIKI/AAAAAAAAH_A/-JQShjXDLPQ/s1600/2.jpg
VIVAnews
7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!
- PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) akan meluncurkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) yang diberi nama "Raja Air". Perusahaan ini akan meluncurkannya pada pertengahan Juli 2014.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

"Nanti, tanggal 15 Juli 2014 ada Raja Air," kata Dirut RNI, Ismed Hasan Putri, di PT RNI, Jakarta, Kamis 26 Juni 2014.
Begini Cara Pilih Cushion Terbaik Biar Makeup Flawless


Sumber airnya, lanjut Ismed, berasal dari pegunungan di wilayah Padalarang, Jawa Barat. Disebut-sebut, sumber air itu dibangun oleh Belanda sebagai sumber air minum.


Kini, sumber air itu dikelola oleh Perum Peruri (Persero). Selama ini, Peruri telah mengelola bisnis air minum itu, tetapi tak maksimal. Untuk itu, Peruri dan RNI bekerja sama dalam bisnis AMDK ini.


"Dia (Peruri) ada lahan. Kami konsensi dengan mereka. Ada kapasitas
idle
di sana, kami masuk. Kami sinergi dengan Peruri untuk bisnis ini. Sebenarnya dia sudah produksi tapi terbatas," kata dia.


Dia menjelaskan, RNI merogoh kocek sebesar Rp5 miliar untuk investasi bisnis ini. Nantinya, Raja Air akan diproduksi sebagai air minum dalam kemasan 330 mililiter, 600 ml, 1,5 liter, dan galon.


Sekadar informasi, perusahaan ini meluncurkan Raja Air setelah Raja Gula, Raja Minyak, dan Raja Daging.


Dia menambahkan, alasan perseroan merambah bisnis AMDK adalah Pasal 33 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa bumi dan air dikuasai negara untuk kepentingan rakyat.


"BUMN harus masuk ke bisnis air. Makanya kami masuk ke bisnis air," kata Ismed.


Raja Air ini, kata dia, akan dijual untuk mengisi Rajawali Mart dan Warung Rajawali. Selain itu, produk ini juga akan dijual di ritel modern yang bekerja sama dengan RNI.


"Produksi air mineral juga akan kami pasok ke jaringan kerja sama ritel modern, seperti Alfamart, Giant, Carrefour, dan Indomaret," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya