Prof Jeffrey Winters:

Jika Tumbuh 2 Digit, RI Akan Bikin Shock Asia

VIVAnews - Pemerintah baru hasil pemilu diharapkan memiliki ambisi untuk menggapai pertumbuhan ekonomi dua digit. Target itu diperlukan agar Indonesia menjadi negara yang semakin berpengaruh di Asia.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat ekonomi politik dari Northwestern University, Prof Jeffrey Winters kepada VIVAnews di Jakarta, 22 April 2009.

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Dia menilai pemerintah yang akan datang harus memiliki ambisi target pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Sejumlah calon presiden, terutama Prabowo Subianto sudah memancang target pertumbuhan ekonomi di atas 10 persen. Namun, presiden Susilo Bambang Yudhoyono heran dengan target pertumbuhan dua digit.

"Jika Indonesia tumbuh dua digit, itu akan membuat shock seluruh Asia," ujarnya. "Indonesia akan menjadi ancaman bagi negara-negara di Asia."

Namun, jika tetap tumbuh seperti saat ini, maksimal 7 persen, maka Indonesia tidak akan menjadi ancaman untuk siapa-siapa. Bahkan, pada 2045, Indonesia akan tetap menjadi negara miskin seperti sekarang. Sebab, pada saat itu, negara-negara lain juga sudah akan naik kelas.

Dia pun menyampaikan hitung-hitungan. Menurut dia, dengan tingkat pendapatan perkapita saat ini, kemudian dikalikan dengan pertumbuhan 7 persen setiap tahunnya, maka pendapatan Indonesia cuma naik 6 - 7 kali. Tetapi, jika tumbuh di atas 10 persen, maka akan naik jauh lebih besar.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

"Sayangnya, pemerintah sekarang tidak punya sikap ambisius, baik dari presiden dan tim ekonomi," kata dia. "Mentalitasnya adalah mentalitas pertumbuhan 7 persen. Itu susah."

Winters menyebutkan lelucon sangat jelek yang selalu diidentikkan dengan Indonesia. "Lelucon itu adalah Indonesia is a great potential and always will be."

72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Untuk menggapai target tersebut, Winters menyampaikan sejumlah saran. Pertama, perubahan mental pemerintah dan bangsa Indonesia. Mentalitas pertumbuhan 7 persen harus diubah. Kedua, pemerintah harus membuat rencana dan program kerja untuk mencapai pertumbuhan sebesar itu.

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024