Aset Keuangan Syariah Capai US$ 500 Miliar

VIVAnews - Perbankan syariah dalam kurun waktu 20 tahun berkembang pesat. Saat ini aset keuangan syariah di seluruh dunia sudah mencapai US$ 500 miliar.

Padahal pada 1985, nilai aset syariah hanya sebesar US$ 8,5 miliar. Pesatnya perkembangan syariah, menurut Co-author Development Islamic Bangking, Ishaq Bhatti, tidak terlepas dari sifat sistem syariah itu sendiri.

Dalam perbankan syariah, kedudukan peminjam dan pemberi pinjaman lebih seimbang dan adil dalam ekonomi syariah. Inilah yang membedakan sistem ekonomi konvensional dan ekonomi syariah.

Ishaq mengatakan, persamaan posisi itu menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat terbuka lebar pada ekonomi syariah.  Keseimbangan ini juga yang menyebabkan kedua pihak bertanggung jawab jika terjadi hal yang tidak diinginkan selama masa kontrak. 

"Pemberi pinjaman (bank syariah) akan membantu dengan negosiasikan kembali term and conditionnya," katanya pada Australia Education Internasional Seminar Series di Kedutaan Besar Australia di HR Said Kuningan Jakarta, Kamis 23 April 2009.

Kekuatan ekonomi syariah adalah kemitraan, artinya kekuatan tidak hanya berada pada pemberi pinjaman. "Peminjam dan pemberi pinjaman  keduanya bekerja sama untuk melindungi modal. Jika untung atau rugi keduanya akan merasakan," tutur Koordinator La Trobe University Economics and Finance Departement.

Perbankan syariah, katanya akan mengurangi kemiskinan dengan mekanisme zakat di dalamnya dengan mengalirkan uang dari golongan kaya ke golongan miskin. Perbedaan lain keuangan konvensional berdasarkan riba komersial dengan inflasi tidak bisa diprediksi.

Bhatti memperkirakan keunggulan ekonomi syariah membuat perbankan yang sudah mapan juga melakukan ekspansi di sektor pebankan syariah. "Banyak bank besar kini menerapkan ekonomi syariah," katanya.

Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera
Bimbingan Menulis Maxnovel (Doc: Istimewa)

Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi

MaxNovel bersama dengan berbagai universitas di Indonesia, termasuk LP3I, bekerja sama dalam rangka memberdayakan kemampuan para penulis muda.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024