Sriwijaya Tambah Rute Ambon-Manado per 1 Oktober

Sriwijaya Air
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya
-  Sriwijaya Air, maskapai penerbangan swasta, menambah rute baru di wilayah Indonesia Timur, yakni Ambon–Manado via Ternate pulang pergi (PP). Rute ini akan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2014 mendatang.

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim
 
Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta
Perseroan mengungkapkan, pembukaan rute baru ini merupakan salah satu bentuk fokus maskapai itu untuk berekspansi ke area timur.

Rute penerbangan baru Ambon–Manado via Ternate PP ini direncanakan akan berangkat dari Ambon menuju Ternate, menggunakan pesawat Boeing 737 500 dengan nomor penerbangan SJ 695 pukul 07.35 Waktu Indonesia Timur (WIT).


Pesawat diperkirakan tiba di Ternate pukul 08.25 WIT. Penerbangan lalu dilanjutkan dari Ternate ke Manado, dengan nomor penerbangan SJ 690 yang berangkat pukul 09.00 WIT, dan tiba pukul 08.45 Waktu Indonesia Tengah (WITA).

 

Sementara itu, untuk rute sebaliknya, dijadwalkan pesawat akan berangkat dari Manado menuju Ternate menggunakan SJ 691 pada pukul 09.30 WITA, dan akan tiba pada pukul 11.20 WIT. Dan, akan dilanjutkan penerbangan Ternate – Ambon menggunakan SJ 694 yang berangkat pukul 11.50 WIT dan tiba di Ambon pukul 12.40 WIT.

 

Senior Manager Corporate Communication
Sriwijaya Air, Agus Soedjono, dalam siaran persnya, Senin 29 September 2014, mengatakan rute baru ini akan dilayani seminggu tiga kali, yakni Senin, Rabu dan Jumat, dengan kapasitas 120 penumpang kelas ekonomi.


“Untuk sementara, rute ini hanya akan dilayani seminggu tiga kali, akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dilayani setiap hari apabila animo dan respon di wilayah tersebut besar," katanya.


Dengan dibukanya rute Ambon–Manado via Ternate oleh Sriwijaya Air ini, lanjut Agus, semakin memberikan pilihan kepada masyarakat untuk dapat menggunakan transportasi udara dalam bepergian melintasi Pulau Maluku dan Sulawesi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya