- Antara/ Muhammad Iqbal
VIVAnews - PT Angkasa Pura II melaksanakan proyek perluasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Pekerjaan tahap awal dimulai dengan pemasangan tiang pancang atau groundbreaking hari ini, Senin 29 September 2014. Proyek ini ditargetkan selesai dalam tempo 12 bulan sejak groundbreaking.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri S. Sunoko, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa pekerjaan proyek ini mencakup renovasi dan perluasan terminal penumpang dari 5.000 meter persegi menjadi 17.000 meter persegi. Nilai proyek ini mencapai Rp139 miliar.
Menurut Tri, kapasitas tampung terminal Bandara Husein Sastranegara perlu ditingkatkan, mengingat kesibukan aktivitas penerbangan mencapai 3,4 juta penumpang setiap tahun. Padahal, kapasitas bandara ini hanya 750 ribu penumpang dalam setahun.
Untuk 2013, penumpang yang menggunakan bandara utama di Bandung ini mencapai 2,46 juta orang atau sekitar 300 persen melebihi kapasitas yang ada.
"Semangat dari pengembangan ini adalah menjadikan Bandara Husein Sastranegara sebagai kebanggaan dan ikon Bandung, selain tentunya menjaga tingkat pelayanan di tengah pertumbuhan jumlah penumpang pesawat yang cukup cepat,” ujar Tri.
Angkasa Pura II juga mempersiapkan area komersial yang cukup luas guna meningkatkan kontribusi pendapatan non penerbangan di Bandara Husein Sastranegara. Area komersial akan diperluas menjadi sekitar 3.000 meter persegi atau enam kali lipat dari kondisi saat ini seluas 500 meter persegi.
Tri memperkirakan, penumpang internasional dan domestik di Bandara Husein Sastranegara pada tahun ini mencapai 3,08 juta penumpang.
“Melalui pengembangan yang akan menambah kapasitas terminal, diharapkan masyarakat Bandung dan sekitarnya akan mendapatkan pelayanan yang optimal di Bandara Husein Sastranegara,” kata General Manager Bandara Husein Sastranegara, Yayan Hendrayani. (art)
Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Unggul juimlah pemain, Timnas Indonesia U-23 malah kebobolan.
