Sumber :
- REUTERS/Eduardo Munoz
VIVAnews
- Indeks saham Amerika Serikat pada penutupan Senin, 20 Oktober 2014, waktu setempat ditutup menghijau. Indeks S&P bahkan mencetak lompatan paling jauh dalam sebulan.
Chief global investment strategist at Charles Schwab & Co, Jeffrey Kleintop, seperti dilansir CNBC, Senin 21 Oktober 2014 lonjakan ini didukung oleh kinerja Apple yang dipandang memimpin kepercayaan konsumen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar
Chief global investment strategist at Charles Schwab & Co, Jeffrey Kleintop, seperti dilansir CNBC, Senin 21 Oktober 2014 lonjakan ini didukung oleh kinerja Apple yang dipandang memimpin kepercayaan konsumen.
Dari total 87 perusahaan yang ada dalam indeks S&P yang sudah melaporkan laporan keuangan pada kuartal tiga, sebanyak 63,2 persen melampaui target perusahaan, 10,3 persen sesuai dengan target sedangkan 26,4 persen tidak mencapai target.
Ini membuat saham S&P mengoleksi tambahan 17,25 poin atau mencatatkan kenaikan 0,9 persen ke angka 1.904. Kenaikan pada 10 industri utama dipimpin oleh sektor barang konsumsi.
Semantara itu indeks Dow Jones mulai menanjak setelah enam hari berturut-turur kehilangan 119 poin. Pada penutupan Senin, saham Dow JOnes naik 19,26 poin atau 0,1 persen ke angka 16.399,67.
Indeks Nasdaq juga berhasil mengumpulkan 57,64 poin atau naik 1,4 persen ke angka 4.316.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari total 87 perusahaan yang ada dalam indeks S&P yang sudah melaporkan laporan keuangan pada kuartal tiga, sebanyak 63,2 persen melampaui target perusahaan, 10,3 persen sesuai dengan target sedangkan 26,4 persen tidak mencapai target.
