Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- PT Blue Bird Tbk melakukan pencatatan saham perdana (listing) pada Rabu 5 November 2014. Saat listing, saham dilepas dengan harga Rp7 ribu per lembar saham.
Di Bursa Efek Indonesia, tercatat penjualan saham terendah mencapai Rp6.900 per lembar dan tertinggi Rp7.200 per lembar saham diperdagangkan 73 kali dengan volume 2.200 lot.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Di Bursa Efek Indonesia, tercatat penjualan saham terendah mencapai Rp6.900 per lembar dan tertinggi Rp7.200 per lembar saham diperdagangkan 73 kali dengan volume 2.200 lot.
Total transaksinya mencapai Rp8 miliar dan sempat berada di angka Rp7.500 dengan volume 2.800 lot dengan total transaksi Rp10 miliar. Harga saham ini juga sempat menyentuh angka Rp8 ribu per lembar saham.
Perusahaan ini melepas 376,5 juta lembar saham atau 15 persen dari total saham yang dipunyanya kepada publik. Harga saham perdananya dilepas dengan harga Rp6.500 per lembar saham.
Pencatatan ini dilakukan setelah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan
initial public offering
(IPO) pada 29 Oktober 2014. Dengan demikian, total dana yang dihimpun adalah Rp2,447 triliun.
"Dana yang dialokasikan itu untuk memacu pertumbuhan portofolio Blue Bird," kata Direktur Utama Blue Bird Purnomo Prawiro.
Dari dana itu, 53,04 persen digunakan untuk melunasi pinjaman, sedangkan 46,96 persen digunakan untuk membiayai belanja modal perseroan dan entitas anak usaha.(ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Total transaksinya mencapai Rp8 miliar dan sempat berada di angka Rp7.500 dengan volume 2.800 lot dengan total transaksi Rp10 miliar. Harga saham ini juga sempat menyentuh angka Rp8 ribu per lembar saham.
