Humpuss Ubah Skema Restrukturisasi Utang

Ilustrasi Utang Kartu Kredit.
Sumber :
  • http://www.dailysylvia.com/2014/02/28/bebaskan-diri-dari-jebakan-utang/

VIVAnews - PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (berkode saham HITS) mengubah skema restrukturisasi utang. Adanya permintaan dari kreditur untuk merubah semua utangnya menjadi saham, menjadikan kepemilikan saham perseroan, selaku pengendali menyusut menjadi 47,60 persen.
 
Presiden Direktur HITS, Theo Lekatompessy, Jumat 14 November 2014, mengatakan bahwa dari rencana Debt to Asset Swap (DAS) yang menggunakan dana investasi di salah satu anak usahanya, PT Humpuss Sea Transport sebesar 95 persen dari total utang, atau sekitar US$133,95 juta, diubah menjadi Debt to Equity Swap (DES) untuk melunasi utangnya kepada Athens Fund SA.

10 Jam Berlakukan One Way Jalur Puncak, Polisi Klaim Kendaraan Arah Jakarta Ramai Lancar

Seperti diketahui, DAS merupakan utang yang ditukar dengan aset. Sedangkan DES merupakan pertukaran, atau konversi utang dengan saham.

“Kreditur memintanya seperti itu, transaksinya di akhir Desember lalu, dengan harga pelaksanaan DES 700 rupiah per saham,” ujarnya di Jakarta.

Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada bulan Desember 2013, disepakati skema restrukturisasi utang senilai US$140,9 juta ini akan menggunakan dua opsi, DES dan DAS.

Theo menjelaskan, terjadinya transaksi ini adalah karena Humpuss Sea Transport memiliki utang kepada Teldar Equity Asset Inc. sebesar US$140,9 juta.

Utang ini, katanya, kemudian dialihkan hak tagihnya kepada Athens Fund SA. "Hal inilah, yang menyebabkan Humpuss harus membayarkan utangnya kepada Athens Fund SA," terangnya.

Sementara itu, untuk sisa utang sebesar US$7,05 juta, atau sekitar lima persen dari total utang, Theo mengungkapkan, perseroan tetap melunasinya dengan menggunakan skema DES milik Humpuss Intermoda Transportasi atau sekitar 2,27 persen saham untuk kemudian ditukar dengan utang yang dimiliki perseroan kepada Athens.

Audit HITS


Selain itu, Theo Lekatompessy, memaparkan bahwa penjelasan opini audit per 30 Juni 2014, terkait dengan proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) dari yang semula wajar dengan pengecualian (WDP) menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP).

Theo menjelaskan, perseroan memutuskan untuk mendivestasi sekitar 50 hingga 51 persen saham Humpuss di PT Humpuss Transportasi Curah (HTC).

"Hal ini dilakukan, sebagai salah satu langkah strategis untuk menyehatkan kondisi keuangan perusahaan," katanya.

Theo pun merincikan, nilai divestasi saham tersebut mencapai angka Rp150 Miliar. Hingga saat ini, perseroan telah melakukan pembicaraan dengan dua hingga tiga perusahaan untuk mengambil alih saham Humpuss di HTC.

“Dengan dilepasnya mayoritas saham di HTC, maka HTC tidak akan masuk ke dalam laporan keuangan konsolidasian Humpus Intermoda,” tambahnya.
 
Menurut dia, dana hasil divestasi saham ini akan digunakan untuk pembelian aset berupa kapal. Hal ini bertujuan untuk merestrukturisasi bisnis Humpuss Transportasi Curah, dari yang semula mengangkut bahan baku mentah berupa material tambang seperti batu bara, menjadi bahan jadi seperti semen dan gypsum.

"Nilai investasi untuk pembelian kapal angkut baru ini mencapai 15 juta dolar AS," tambahnya. (asp)

Kapolsek panongan iptu hotma manurung saat berikan keterangan pers

Kepepet Lebaran, Pria Paruh Baya Gasak Rp 5 Juta dari Jasa Tukar Uang Baru Keliling

Pria berusia 46 tahun diamankan anggota Polres Metro Tangerang Kota, usai melakukan pencurian di jasa tukar uang baru kawasan Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024