- ANTARA FOTO/OJT/Muhammad Ifdhal
VIVAnews - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 4,73 poin atau 0,09 persen ke level 5.137,03 pada pembukaan perdagangan Selasa, 25 November 2014.
Sementara itu, volume perdagangan mencapai 4,78 juta saham senilai Rp22,64 miliar. Pelemahan indeks saham seiring dengan 18 saham naik, 13 saham turun, dan 14 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.
Kondisi ini, juga didorong dengan aksi jual yang cukup signifikan oleh para pemodal asing. Tercatat, penjualan mencapai Rp81,86 miliar dan pembelian Rp49,09 miliar.
Dengan demikian, pemodal asing mengalami penjualan bersih (net foreign sell) sebesar Rp32,76 miliar.
Selain itu, indeks saham ungguulan LQ45 ikut tergelincir sebesar 0,15 persen ke 885,63, indeks JII turun 0,35 persen menjadi 684,09, dan indeks IDX30 melemah 0,12 persen ke posisi 454,55.
Adapun sektor-sektor saham yang jatuh adalah perkebunan sebesar 0,37 persen. Sebaliknya, sektor saham keuangan mampu mencatat kenaikan 0,16 persen.
Untuk saham-saham yang bergerak melemah, yakni PANS dari Rp5.100 ke Rp4.850, TRAM dari Rp780 ke Rp585, dan LINK dari Rp5.300 ke Rp5.175. Sementara itu, saham-saham yang bergerak naik, antara lain GGRM dari Rp60.050 ke Rp60.200, TPMA dari Rp456 ke Rp525, dan LPPF dari Rp15.275 menjadi Rp15.325. (art)
BACA JUGA:
Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia
Kecelakaan adu banteng, antara mobil pick up dengan dua sepeda motor, pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024, menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan di Jalan Raya Citayam.
