- ANTARA/Wahyu Putro
VIVAnews - Silmy Karim ditunjuk sebagai dirut PT Pindad periode 2014-2019 oleh Kementerian BUMN, Senin 22 Desember 2014. Silmy dinilai memahami perusahaan pelat merah tersebut.
Deputi Bidang Usaha Industri Kementerian BUMN, Muhammad Zamkhani pun sudah menyerahkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-270/MBU/12/2014 di Kementerian BUMN, Jakarta.
"Kami berharap agar Pak Silmy dengan segenap dewan direksi yang kini sudah lengkap susunannya bisa lebih proaktif dalam program peningkatan kapasitas produksi, dan tetap bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan industri pertahanan," kata Zamkhani.
Sementara itu, mantan dirut Pindad, Sudirman Said melihat Silmy sebagai orang yang profesional dan punya integritas serta komitmen yang baik untuk pengembangan industri pertahanan.
"Ia memahami dengan sangat baik seluk-beluk Pindad dan industri pertahanan, karena merupakan salah satu arsitek dalam Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) yang dibentuk pemerintah sebagai tindak lanjut penerapan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan," tutur Sudirman yang saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Tak hanya menunjuk dirut, Kementerian BUMN menetapkan tiga direktur lainnya, yaitu Direktur Operasional Produk Industrial Wahyu Utomo, Direktur Operasional Produk Pertahanan dan Keamanan Tri Hardjono. Kemudian, Direktur Keuangan dan Human Capital adalah Sanatha Ali Yusuf. (art)
Baca juga: