Sumber :
- REUTERS/Toru Hanai
VIVA.co.id -
Raksasa elektronik dan hiburan asal Jepang, Sony Corp, menaikkan proyeksi laba setahun penuhnya dengan memprediksi penurunan kerugian bersih 170 miliar yen (Rp18,2 triliun) berkat melonjaknya penjualan produk sensor gambar (
image sensors
) dan PlayStation 4.
Mengutip laman
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Toshiba Bantah Mau Jual Pabrik di China
Baca Juga :
Kabar Buruk dari Panasonic dan Toshiba
Baca Juga :
Produsen TV Lokal ini Lega Akhirnya Dapat SNI
Mengutip laman
Market Watch
, Rabu 4 Februari 2015, laba bersih kuartal terakhir 2014 Sony juga meningkat tiga kali lipat. Pada Oktober-Desember itu, laba bersih menjadi 89,0 miliar yen dari 26,4 miliar yen pada tahun sebelumnya. Itu masih hasil sementara, menunggu konfirmasi selanjutnya.
Bahkan, unit
smartphone
Sony yang disebut cukup bermasalah, mencatatkan laba usaha sebesar 9,3 miliar yen selama kuartal tersebut karena kenaikan penjualan
handset
dan perubahan
line-up
produknya.
Laba operasional Sony naik dua kali lipat menjadi 178,3 miliar yen. Sedangkan pendapatan, naik menjadi 2,558 triliun yen dari 2,411 triliun yen. Padahal, sebelumnya para analis memperkirakan laba operasional hanya 96,12 miliar yen dan pendapatan 2,36 triliun yen.
Untuk tahun fiskal penuh yang berakhir pada Maret nanti, Sony menaikkan proyeksi pendapatan menjadi 8 triliun yen dari 7,8 triliun yen, dengan laba usaha 20 miliar yen.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Market Watch
