Sumber :
- REUTERS/Shannon Stapleton
VIVA.co.id
- Laurent Fabius, Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Internasional Prancis, akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 10 dan 11 Februari 2015 atas undangan Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi. Fabius akan didampingi belasan pengusaha Prancis.
Dalam keterangan tertulis yang diterima
VIVA.co.id , Jumat 6 Februari 2015, disebutkan dalam kunjungannya itu, Fabius akan bertemu Presiden Joko Widodo, dan sejumlah anggota kabinet kerja.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam keterangan tertulis yang diterima
Baca Juga :
Insiden Rasisme dan Anti-Islam Pecah di Prancis
Fabius rencananya akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) bilateral di bidang energi, pendidikan, dan pertahanan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Luar Negeri.
Salah satu tujuan penting kunjungan Fabus adalah peresmian gedung baru Kedutaan Besar Prancis, yang rencananya akan dihadiri Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta. Gedung tersebut menaungi Kedutaan Besar Prancis dan Institut Français Indonesia (IFI) mencerminkan semakin pentingnya Indonesia bagi Prancis.
Lawatan Fabius mengusung dua tema khusus, yakni perubahan iklim dalam rangka persiapan KTT Iklim Paris 2015 dan diplomasi ekonomi. Fabius dijadwalkan akan menandatangani nota kesepahaman antara Pertamina dan Akuo Energy.
Terkait dengan tema kedua, akan diselenggarakan rapat kerja antara masyarakat bisnis Prancis dan rombongan dari Paris. Di samping itu, akan ditandatangani pula kesepakatan antara beberapa agen pariwisata Indonesia dan Kedutaan Besar Prancis. (one)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Fabius rencananya akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) bilateral di bidang energi, pendidikan, dan pertahanan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Luar Negeri.
