- iStock
VIVA.co.id - Jelang perayaan tahun baru Imlek, permintaan buah Naga di Yogyakarta masih lesu. Padahal, tidak ada kenaikan harga pada buah yang biasanya laris saat Imlek.
"Permintaan buah naga saat ini masih lesu," kata Bangkit, pengelola Kebun Kebun Buah Naga di kawasan Pantai Pandansari, Bantul, DIY, Rabu 11 Februari 2015.
Menurutnya, menjelang Imlek tahun yang lalu, dalam satu hari ia mendapatkan pesanan dua hingga tiga kwintal buah naga. Namun, untuk saat ini berbanding terbalik.
"Saya tidak tahu penyebabnya. Mungkin saja, sudah banyak pasokan dari luar daerah," katanya.
Jika pesanan menurun, namun yang justru bertambah adalah banyaknya konsumen yang datang ke lahan untuk memetik sendiri buah Naga yang disukainya.
"Kita memberikan tawaran selain berwisata ke pantai bisa berwisata ke agro, atau pertanian," tuturnya.
Meski menjelang Imlek, tambah Bangkit, harga buah Naga tidak dinaikkan. Harga per kilogramnya sebesar Rp20 ribu, baik untuk buah Naga merah maupun putih.
"Buah yang sudah dipetik oleh petani juga dihargai sama dengan buah yang dipetik oleh konsumen secara langsung dari pohon buah Naga," ujarnya.
Bangkit berharap, sisa waktu sekitar satu pekan dari Imlek akan ada peningkatan permintaan buah Naga. "Ya kita berharap, mendekati hari Imlek pesanan buah Naga akan meningkat," ujarnya. (asp)
Baca juga:
Peringatan Imlek Terbesar di Indonesia Digelar
Bendera merah putih tampak membentang di acara tersebut.
