Mantan Ketua Umum REI, Teguh Satria Meninggal Dunia

Mantan Ketua Umum REI, Teguh Satria Meninggal Dunia
Sumber :
  • Bijaks.net

VIVA.co.id - Dunia properti Indonesia kehilangan salah satu tokoh kenamaannya. Ketua Umum REI (Realestat Indonesia) periode 2007-2010, Teguh Satria dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya akibat serangan jantung di rumahnya, Bandung, Jawa Barat, Minggu 22 Februari 2015.

"Pak Teguh meninggal pukul 8.00 WIB akibat serangan jantung. Almarhum meninggal di rumahnya, Bandung pada usia ke-62 tahun," ujar Sekjen DPP REI, Hari Raharta Sudradjat kepada VIVA.co.id melalui sambungan telepon.

Menurut Hari, saat ini jenazah almarhum sedang berada di Rumah Duka Nana Rohana. "Pihak keluarga masih berduka dan kepergian almarhum juga mendadak. Rencananya, hari Selasa depan jenazah akan dikremasi, namun belum tahu dimana tempatnya," terangnya.

Di sisi lain, Ketua Umum REI, Eddy Hussy mengungkapkan bahwa Teguh Satria merupakan sosok tokoh properti yang luarbiasa. Eddy pun menerangkan, semasa menjadi ketua umum REI, almarhum adalah orang yang bijaksana dan gigih dalam memperjuangkan kemajuan industri properti di Tanah Air.

"Saat itu saya sebagai ketua umum bidang luar negeri dan banyak memori bersama beliau. Kepribadiannya hangat, suka berteman dan hobinya kuliner. Almarhum juga suka mentraktir orang lain," ungkapnya kepada VIVA.co.id.

Sebagai informasi, Teguh Satria yang lahir 5 Juni 1953 terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia (REI) melalui pemilihan dalam rapat paripurna yang berakhir Kamis sore, 13 Desember 2007.

Teguh menang setelah meraih 70 suara dari sebanyak 127 suara, serta hanya 1 suara abstain, mengalahkan rekannya ketua umum sebelumnya Lukman Purnomosidi, sedangkan kandidat lainnya Alwi Bagir Mulachela menyatakan mundur dari bursa ketua.

Komitmen Pemerintah Tentukan Nasib Rumah Murah

Selamat jalan Pak Teguh...

Baca juga:

Pemda Diminta Aktif Dorong Pembangunan Satu Juta Rumah

Iklim Ekonomi Lesu, Target Penjualan Properti Turun

REI memprediksi target penjualan hanya tujuh sampai delapan persen.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2016