Pemerintah Rencanakan Kapal Feri Berbahan Bakar LNG

Kapal Roro Baru Milik ASDP
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) terus dijalankan pemerintah. Selain membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), pemerintah juga akan mengonversi bahan bakar kapal penyeberangan dari BBM menjadi BBG.

"Dalam waktu dekat, rencananya kapal-kapal menggunakan LNG (liquid natural gas)," kata Plt Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I Gusti Nyoman Wiratmaja, di Jakarta, Rabu 25 Februari 2015.

Wiratmaja mengatakan, kementerian tengah mematangkan konsep ini. Studi kelayakannya pun direncanakan tahun ini selesai dan tahun depan bisa diwujudkan.

"Kami butuh persiapannya tahun ini. Tahun depan akan direalisasikan. FS (feasibility study)-nya dilakukan tahun ini," kata dia.

Wiratmaja menargetkan kapal feri rute Merak-Bakauheuni dan Ketapang-Gilimanuk yang akan menggunakan bahan bakar ini. Disebutkan bahwa penggunaan LNG bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 30 persen.

"Bisa irit 25-30 persen," kata dia.

Lalu, berapa anggarannya untuk konversi bahan bakar untuk kapal feri? Sayangnya, Wiratmaja merahasiakannya. "Belum. Lagi diproses. Nanti saya salah," kata dia. (art)

Pemerintah Bagikan 50.000 Konverter Kit untuk Nelayan

Baca juga:



Ahmad Bambang.

Banyak SPBU 'Nakal' di Pantura, Ini Kata Pertamina

Pertamina tidak akan segan-segan beri sanksi tegas.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2016