Sumber :
- VIVAnews/Jihad Akbar
VIVA.co.id
- Pemerintah akan menggelar rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Beberapa menteri akan mengikuti rapat yang berlangsung petang ini, Rabu 18 Maret 2015.
Rencananya, rapat ini akan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, dan Menteri Keuangan Bambang P. S. Brodjonegoro, serta pengusaha bidang pertambangan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Izin UMKM Akan Dipermudah untuk Kejar Target
Rencananya, rapat ini akan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, dan Menteri Keuangan Bambang P. S. Brodjonegoro, serta pengusaha bidang pertambangan.
Pantuan
VIVA.co.id
, yang sudah datang adalah Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R. Sukhyar, Indroyono, Saleh Husin, dan Dirut PT Aneka Tambang Tbk.
Rencananya, rapat ini akan membahas kebijakan mineral untuk mendorong ekspor. "Kami mendorong agar industri mineral kita tingkatkan ekspornya," kata Saleh.
Saleh mengatakan, selama ini pemerintah melarang ekspor mineral mentah (
ore
). Untuk itu, pemerintah pun mendorong agar hilirisasi mineral bisa ditingkatkan, misalnya pembangunan
smelter
.
"Prinsipnya, industri-industri yang dapat kami dorong untuk ekspor dan tentu kami kasih rangsangan, mulai dari insentif fiskal,
tax holiday
, dan
tax allowance
. Kalau yang sementara insentif lainnya, misalnya mempercepat pembangunan infrastruktur, baik listrik, jalan, pelabuhan," kata dia.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pantuan
