Tembus Pasar Global, Mebel Rotan Kini Tak Murahan Lagi

Ekspor Rotan Meningkat
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
Tiongkok Lirik Investasi Furnitur di Indonesia
- Di tengah maraknya isu lingkungan hidup, produk furnitur Indonesia membuktikan daya saingnya di pasar global misi pembelian (
buying mission
Asmindo Bidik Transaksi US$700 di Pameran Kerajinan
) yang diinisiasi Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan mencatatkan transaksi senilai US$1,3 juta.
Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola

Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kemendag, Pradnyawati, mengatakan bahwa dokumen V-Legal menjadi daya saing produk furnitur Indonesia di pasar internasional.


"Di tengah maraknya isu global tentang lingkungan yang bergerak ke arah
environmentally friendly
dan
sustainable of trade
, Indonesia mampu membuktikan daya saing produknya melalui dokumen V-Legal," kata Pradnyawati, seperti dikutip dalam laman Kementerian Perdagangan, Jumat 20 Maret 2015.


Dia menjelaskan, Kemendag kembali melaksanakan misi pembelian yang merupakan inisiatif baru pada 2014.


Importir furnitur asal Jerman, Index Living GmbH, telah melakukan kontrak pembelian produk senilai US$1,3 juta dengan empat perusahaan furnitur Indonesia. Perusahaan furnitur asal Cirebon berbasis rotan, House of Rattan, menjadi salah satu perusahaan yang menandatangani kontrak tahun ini. Perusahaan lainnya, Yogya Indo Global (Yogyakarta), Woodwork Interior (Jepara), dan Nuansa Kayu Bekas (Solo).


House of Rattan juga telah mengekspor rata-rata 120-150 kontainer per bulan ke beberapa negara tujuan ekspor, seperti Amerika Serikat (50 persen), Eropa (30 persen), serta negara Asia dan Afrika (20 persen).


House of Rattan sebelumnya bekerja sama dengan nama-nama besar importir dan toko ritel di AS, seperti Pier 1, Crate and Barrel, serta Williams-Sonoma. Index Living GmbH adalah importir dan toko ritel furnitur asal Jerman yang telah memiliki jejaring untuk memasarkan produk furnitur asal Indonesia ke seluruh Eropa.


Seperti diketahui, Indonesia menduduki peringkat ke-19 dunia sebagai negara eksportir furnitur. Pada 2014, total ekspor furnitur Indonesia mencapai US$1,78 miliar. (one)


![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya