Sumber :
- unitedenvirotech.com
VIVA.co.id
- Perusahaan pengelola air limbah asal Singapura, United Envirotech Ltd, berencana menginvestasikan S$66,7 juta (Rp634 miliar) untuk mendirikan pabrik pengolah limbah di Xinjiang, Tiongkok.
Dana tersebut untuk membangun konstruksi pengolahan berkapasitas 100 ribu meter kubik per hari. Pabrik itu mampu menyediakan air bersih untuk industri petrokimia di kawasan industri seluas 72 kilometer persegi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dana tersebut untuk membangun konstruksi pengolahan berkapasitas 100 ribu meter kubik per hari. Pabrik itu mampu menyediakan air bersih untuk industri petrokimia di kawasan industri seluas 72 kilometer persegi.
Sekadar informasi, Xinjiang merupakan wilayah swapraja di bagian utara Tiongkok. Wilayah dengan pemerintahan sendiri tersebut memiliki kawasan industri petrokimia yang terpusat. United Envirotech Ltd akan mengelola limbah dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Melansir laman
The Business Times Singapore
, Kamis 26 Maret 2015, untuk menjalankan proyek tersebut, perusahaan merogoh kocek dari dana internal. Rencananya, pabrik akan selesai dibangun pada 2016 mendatang.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sekadar informasi, Xinjiang merupakan wilayah swapraja di bagian utara Tiongkok. Wilayah dengan pemerintahan sendiri tersebut memiliki kawasan industri petrokimia yang terpusat. United Envirotech Ltd akan mengelola limbah dari perusahaan-perusahaan tersebut.
