Lupakan Luka Lama, Taiwan Ingin Gabung ke Bank Bentukan RRC

Penandatanganan kesepakatan Asian Infrastructure Investment Bank
Sumber :
  • Xinhua

VIVA.co.id - Dalam hal keuangan, tampaknya Taiwan sedikit melupakan luka sejarah terhadap Tiongkok. Negeri kepulauan tersebut menyatakan keinginannya bergabung dengan lembaga keuangan yang diinisiasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yakni Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Niatan Taiwan untuk menjadi negara anggota pendiri AIIB tersebut muncul melalui pernyataan resmi juru bicara kantor Presiden Taiwan, Selasa 31 Maret 2015, melansir Reuters tanpa menyebut nama narasumbernya.

Ini Harapan RI pada Asian Infrastructure Investment Bank

Pengumuman itu menjadikan Taiwan sebagai negara terakhir yang menyatakan ingin bergabung ke AIIB. Sebelumnya, negara-negara di Asia, Eropa, dan Pasifik telah menyatakan keinginannya untuk bergabung.

Negara-negara sekutu Amerika Serikat seperti Inggris, Jerman, Perancis, dan Australia telah bersedia menjadi pendiri bank yang akan menjadi saingan Bank Pembangunan Asia tersebut. Indonesia menjadi salah satu negara yang terlibat dalam AIIB.

Tiongkok akan memberi tenggat waktu hingga 31 Maret 2015 kepada negara-negara yang ingin bersatu dalam lembaga keuangan tersebut.

Di hari terakhir, Taiwan seolah melupakan dendam lama dan buruknya hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Taiwan menyatakan ingin ikut serta dalam AIIB.

Meski begitu, belum diketahui apakah Tiongkok akan menerima lamaran Taiwan tersebut.

![vivamore="Baca Juga :"]


AIIB Resmi Beroperasi, ADB Ucapkan Selamat

[/vivamore]

(ren)

Bank Infrastruktur Asia Resmi Beroperasi
 Dolar AS dan rupiah.

AIIB Mulai Cairkan Utang untuk RI US$216,5 Juta

Utang AIIB melalui skema kerja sama pembiayaan dengan Bank Dunia.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016