Sumber :
- FGSZ
VIVA.co.id
- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) memutuskan PT Rekayasa Industri (Rekin) untuk membangun pipa gas Cirebon-Semarang. Pembangunan ini akan dimulai beberapa bulan ke depan.
"Hasilnya bahwa Rekin akan tetap membangun pipa tersebut," kata Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng di BPH Migas, Jakarta, Selasa 7 April 2015.
"Hasilnya bahwa Rekin akan tetap membangun pipa tersebut," kata Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng di BPH Migas, Jakarta, Selasa 7 April 2015.
Perusahaan pelat merah itu, kata Andi, akan membangun pipa gas sepanjang 260-270 kilometer dengan diameter 28 inci. Pembangunan pipa gas ini akan dimulai dua hingga tiga bulan ke depan.
"Rencananya, Mei-Juni mulai
groundbreaking
," kata dia.
Sommeng mengatakan, Rekin akan menggandeng PT Pertagas sebagai mitra usahanya. Pipa tersebut ditargetkan beroperasi beberapa tahun lagi.
"
On stream
direncanakan pada 2019," kata dia.
Nantinya, Sommeng melanjutkan, pipa gas tersebut akan memberlakukan konsep
open access
. "Awalnya sudah ditetapkan, tapi tergantung perkembangan. Dulu, ditetapkan US$0,36 per mmbtu," kata dia. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Perusahaan pelat merah itu, kata Andi, akan membangun pipa gas sepanjang 260-270 kilometer dengan diameter 28 inci. Pembangunan pipa gas ini akan dimulai dua hingga tiga bulan ke depan.