CIMB Niaga Putuskan Tak Bagi Dividen

Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M Siahaan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id -  PT CIMB Niaga Tbk memutuskan tak membagikan dividen dari laba bersih tahun 2014 kepada para pemegang sahamnya. Tahun ini, laba bersih perusahaan ini adalah Rp2,3 triliun.

Uang Nasabah Raib, CIMB Niaga Digugat Rp10 Miliar

Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga Daniel James Rompas mengatakan, keputusan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). "Kita putuskan tidak membagikan dividen. Kita memang laba Rp2,3 triliun tahun lalu, tapi laba kita turun jika dibandingkan perolehan di tahun 2013," ujarnya di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Jumat, 10 April 2015.

Dia mengatakan, kondisi tahun ini cukup menantang. Hal itu membuat perseroan menahan labanya, guna memperkuat modal dalam rangka pembiayaan kegiatan usaha CIMB Niaga. "Kita memutuskan, laba tahun lalu digunakan untuk kebutuhan modal, untuk kebutuhan kredit dan modal kita di tahun ini, karena tahun ini kondisinya sangat menantang," ujarnya menambahkan.

Komunitas Nissan Juke Kini Punya 'Kartu Sakti'

Sebelumnya, pada tahun 2013, CIMB Niaga juga tidak membagikan dividen. Padahal, perusahaan ini membukukan laba sebesar Rp4,30 triliun. Laba di tahun 2013 juga digunakan untuk memperkuat permodalan guna pembiayaan kegiatan usaha.

Sebagai informasi, laba CIMB Niaga mengalami penurunan 45,4 persen menjadi Rp2,34 triliun (audited) di 2014, dari posisi sebesar Rp4,30 triliun di akhir tahun 2013. Sementara, pendapatan bunga dan syariah bank naik menjadi Rp20,81 triliun di tahun lalu, dari posisi sebesar Rp17,87 triliun di akhir 2013. Laba operasional bersih bank menjadi Rp2,95 triliun di tahun lalu, atau turun dari posisi sebesar Rp5,865 triliun di akhir 2013.

CIMB Niaga Berganti Presiden Direktur

Total kredit perseroan menjadi Rp176,38 triliun di akhir 2014, atau naik dari posisi sebesar Rp156,98 triliun di tahun 2013. Total dana nasabah perseroan menjadi Rp174,72 triliun di akhir 2014, atau naik dari posisi sebesar Rp163,74 triliun di 2013. Adapun untuk total aset perseroan menjadi Rp233,16 triliun di 2014, atau naik dari posisi Rp218,87 triliun di akhir 2013.


![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya