Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- Pertumbuhan ekonomi yang melambat rupanya tidak memengaruhi penjualan saham yang dilakukan PT PP Properti, anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk.
Hal itu, karena minat calon investor tinggi hingga menyebabkan kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari dua kali saham yang akan ditawarkan.
Hal itu, karena minat calon investor tinggi hingga menyebabkan kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari dua kali saham yang akan ditawarkan.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PP Properti, Indaryanto, mengatakan,
roadshow
yang dilakukan PP Properti memicu saham perseroan kelebihan permintaan.
"Alhamdulillah, saham kami diserap terus oleh investor dalam kondisi seperti ini," ujar Indaryanto, saat ditemui di Kantor Cabang Bank Mandiri, Kebon Sirih, Senin 11 Mei 2015.
Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, industri properti tengah lesu. Namun, perseroan tetap optimistis sektor properti masih akan terus tumbuh.
"Sektor properti nantinya akan terus naik, kami masih menarik buat mereka (investor)" tuturnya.
Selain itu, Indaryanto menambahkan, perseroan berharap agar Bank Indonesia menurunkan suku bunganya, agar dapat menarik pasar. Menurut dia, kalau BI Rate turun, tingkat suku bunga perbankan juga akan menyesuaikan. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PP Properti, Indaryanto, mengatakan,