- Reuters
VIVA.co.id - Restoran siap saji McDonald's telah menutup 350 gerainya di seluruh dunia, terutama di Jepang, Amerika Serikat, dan China, pada kuartal pertama tahun ini. Gerai McDonald's ini ditutup, karena memiliki kinerja penjualan buruk.
Sementara itu, bagaimana di Indonesia?
Associate Director of Communications McDonald's Indonesia, Sutji Lantyka, Kamis 4 Juni 2015, memastikan McDonald Indonesia tidak terkena dampak penutupan tersebut.
"Masih baik-baik saja. Walau ada beberapa gerai yang ditutup, karena kontraknya habis," katanya kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Dia menyatakan, ada tiga gerai McDonald's ditutup tahun ini, yakni McDonald's Mall Taman Anggrek, McDonald's Roxy Mas, dan McDonald's Cikini.
Namun, penutupan bukan karena ketiga gerai tersebut berkinerja buruk, melainkan karena kebijakan perusahaan yang ingin merelokasi gerai ke tempat yang lebih strategis.
"Kami ingin memindahkan gerai ke lokasi yang ada fasilitas drive thru untuk menarik lebih banyak pelanggan," ucapnya.
Saat ini, ada sekitar 160 gerai McDonald's yang beroperasi di seluruh Indonesia. Tahun ini, McDonald sudah menambah tiga gerai, yakni di Semarang, Lampung, dan Bandung. Rencana akan ada sekitar 12-20 tambahan gerai baru McDonald pada tahun ini.
Sebagai informasi, saat ini, McDonald's memiliki total 32.500 gerai di seluruh dunia. McDonald melaporkan penurunan pendapatan sampai 11 persen dan penurunan keuntungan hingga 30 persen pada kuartal I-2015.
Seperti diketahui, McDonald's menyiapkan strategi untuk mengatasi buruknya kinerja keuangan perusahaan. Lengkapnya, buka . (asp)
Kisah Sukses Pendiri McDonald's Diangkat ke Layar Lebar
Diperankan oleh Michael Keaton.
