Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi BBM di Jakarta akan turun selama periode Lebaran. Stok BBM akan dialihkan ke wilayah lain.
"Konsumsi premium turun 60 persen dan solar turun 70 persen. Biasanya H-7 dan H+3," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, kepada VIVA.co.id di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Rabu 10 Juni 2015.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
"Konsumsi premium turun 60 persen dan solar turun 70 persen. Biasanya H-7 dan H+3," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, kepada VIVA.co.id di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Rabu 10 Juni 2015.
Biasanya rata-rata normal kebutuhan di Jakarta untuk premium sebanyak 12 ribu KL, sementara solar sekitar 6.000 ribu KL. Penurunan ini disebabkan karena aktivitas di ibu kota berkurang.
"Kan, orang libur dan mudik. Pabrik-pabrik tutup. Karena itulah stok untuk Jakarta kami alihkan ke daerah mudik," kata dia.
Seperti diketahui, konsumsi premium dan elpiji selama Puasa dan Lebaran tahun 2015 diprediksi naik. Meskipun ada kenaikan konsumsi selama Puasa dan Lebaran, PT Pertamina (Persero) menjamin stok BBM dan elpiji aman.
Premium naik 18 persen dari rata-rata harian normal 76.258 kiloliter (KL) menjadi 89.187 KL, avtur naik 10 persen dari rata-rata harian normal 11.534 KL menjadi 12.701 KL, dan elpiji naik 4 persen dari rata-rata harian normal 19.793 metric ton (MT) menjadi 20.517 MT.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Biasanya rata-rata normal kebutuhan di Jakarta untuk premium sebanyak 12 ribu KL, sementara solar sekitar 6.000 ribu KL. Penurunan ini disebabkan karena aktivitas di ibu kota berkurang.