Bank Panin Jajaki Terbitkan Obligasi Rp 500 M

VIVAnews - PT Bank Panin Tbk (PNBN) berniat menerbitkan obligasi senilai lebih dari Rp 500 miliar.

Tangan Diborgol, Pengemudi Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal Tertunduk Lesu di Kantor Polisi

Perusahaan telah menunjuk PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Evergreen Capital, dan PT Indo Premier Securities selaku penjamin pelaksana emisi (underwriter) obligasi.

Ketika dikonfirmasi, Direktur Evergreen Capital Rudy Utomo membenarkan hal itu. “Kami masih mempersiapkan laporan keuangan per Maret 2009 (untuk proses penerbitan obligasi),” kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat 5 Juni 2009.

Rudi menambahkan, target dana hasil obligasi akan lebih besar dari Rp 500 miliar. Hal itu terutama dipicu oleh kesiapan empat underwriter obligasi.

Meski demikian, Bank Panin masih mempertimbangkan kebutuhan pendanaan sambil menyelesaikan laporan keuangan untuk rencana penerbitan obligasi itu.

Dana hasil penerbitan obligasi akan dialokasikan untuk meningkatkan aktiva produktif. Selain itu, perseroan akan memperkuat struktur pendanaan perseroan dengan dana yang berjangka panjang sesuai dengan pembiayaan sektor infrastruktur dan sektor komersial.

Bank Panin masih memiliki kewajiban dari penerbitan obligasi konvensional II/2007 sebesar Rp 1,65 triliun. Obligasi itu akan jatuh tempo pada 12 Juni 2010, 2012, dan 2014.

TVXQ Otw ke Indonesia Hari ini! Siap Berikan Penampilan Spesial ke Cassiopeia di 20 April Mendatang

Selain itu, perusahaan memiliki obligasi III/2007 senilai Rp 200 miliar dan obligasi subordinasi II/2008 sebesar Rp 1,5 triliun.

Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

Beredar Foto Sempat Bertemu PM Israel Netanyahu, Gus Yahya: Pertemuan Diplomatik

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya buka suara usai beredar foto di sosial media terkait dengan pertemuannya dengan PM Israel Benjamin Netanyahu.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024