Enam Strategi Hemat Uang Selama Ramadhan

Ilustrasi belanja
Sumber :
  • 123rf.com
VIVA.co.id
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
- Mayoritas orang mengatakan bahwa pengeluaran dana selama bulan Ramadhan justru lebih
jor-joran
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
ketimbang bulan-bulan biasa. Pernyataan itu memang masuk akal, mengingat banyak aktivitas di bulan tersebut yang membutuhkan dana lumayan besar, misalnya saja mudik, berbuka puasa bersama, atau membeli keperluan lebaran.

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Apakah mungkin berhemat di bulan puasa? Jawabannya, masih sangat mungkin. Nah, berikut ada enam strategi hemat di bulan puasa yang mungkin bisa menolong Anda tetap menghemat. 

1. Jangan selalu tergoda sale, atau pesta diskon

Setiap mal di mana pun akan mengadakan sale, atau pesta diskon untuk menarik pembeli membeli produk mereka. Sesekali Anda mungkin bisa berbelanja untuk keperluan lebaran, tetapi disarankan tidak setiap waktu karena akan menguras kocek. 

Baiknya lagi membuat daftar belanjaan yang harus dibeli, sehingga Anda tidak “tergoda” membeli barang yang tidak diperlukan hanya karena sedang diskon.

2. Hindari sering buka puasa besama di restoran

Berbuka puasa bersama teman, kekasih, atau saudara di restoran, atau cafe memang menyenangkan. Tetapi, pernahkah Anda membayangkan berapa dana yang harus dikeluarkan kalau selama sebulan penuh Anda berbuka puasa di tempat-tempat makan.

Bagaimana kalau berbuka puasanya dilakukan di rumah bersama keluarga, atau mengundang teman ke rumah?  Selain lebih hemat, cara ini juga akan mempererat hubungan silaturahmi.

Kalau pun Anda ingin berbuka puasa di restoran, atau cafe, pastikan ada diskon dan penawaran khusus di sana. Anda bisa mengecek kartu kredit yang Anda miliki untuk bisa mendapatkan diskon, atau makanan dengan promo yang lebih murah.

3. Tidak membuang-buang makanan

Saat puasa, ada kalanya orang mengalami “lapar mata”. Lapar mata disini yaitu Anda ingin memborong apa pun, baik makanan mau pun minuman yang sepertinya sangat enak untuk teman berbuka puasa. 

Celakanya Anda tidak mampu menghabiskannya karena terlalu banyak. Ini sama dengan mubazir dan tidak sesuai dengan semangat ibadah puasa yang penuh kesederhanaan.

Disarankan Anda belanja makanan untuk buka puasa secukupnya. Kalau pun Anda memiliki banyak uang, Anda bisa membeli porsi makanan yang lebih untuk disedekahkan pada yang membutuhkan. 

Selain pengeluaran lebih hemat, Anda juga bisa menabung kebajikan untuk akhirat kelak.



4. Upgrade pakaian

Bulan puasa dan lebaran sering dikait-kaitkan dengan pakaian baru. Ini memang masuk akal, karena banyak pusat perbelanjaan yang memberikan diskon khusus untuk pembeli.

Daripada mengeluarkan uang untuk membeli baju baru, kenapa Anda tidak mengecek koleksi pakaian di lemari. Siapa tahu ada pakaian yang masih gress tetapi tidak pernah dipakai atau lupa dipakai. 

Anda juga bisa melakukan design ulang pakaian itu ke tukang jahit langganan. Dijamin akan lebih murah dan hemat ketimbang membeli baru.

5. Belanja di toko grosir 

Meskipun swalayan menawarkan harga diskon, atau promosi untuk produk-produk kebutuhan rumah tangga, tidak ada salahnya Anda tetap mengunjungi toko grosir, atau pasar tradisional untuk membeli kebutuhan rumah tangga. 

Selain harganya lebih murah, Anda bisa menawar langsung pada pembelinya. Disarankan untuk belanja kebutuhan untuk keperluan seminggu, atau dua minggu sekaligus, sehingga Anda bisa membeli dengan jumlah banyak dan harga yang lebih 

6.  Menyisihkan THR atau bonus

Buat yang bekerja di kantoran, yang sangat ditunggu-tunggu saat bulan Ramadhan adalah pembagian Tunjangan Hari Raya (THR), atau bonus Lebaran. Daripada mengunakan semua uang itu, bagaimana kalau Anda meyisihkannya untuk ditabung? Siapa tahu Anda bisa membeli barang yang Anda idam-idamkan.

Siapa bilang menghemat saat bulan Ramadhan tidak mungkin? Selama Anda memiliki keinginan dan disiplin, semua pasti bisa dilakukan. Selamat berpuasa. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya