Bakrie Sumatera Tambah Dua Direktur Baru

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk melakukan ekspor perdana produk turunan CPO
Sumber :
  • ANTARA/Audy Alwi

VIVA.co.id - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk membukukan penjualan Rp511 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini, di tengah harga jual komoditas dunia melemah.

Direktur Investor Relation Bakrie Plantations, Andi W Setianto, mengatakan, penjualan perseroan konsisten membaik sepanjang 2014. Selama periode itu, hasil penjualan meningkat 27 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, saat harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih tinggi.

"Nilai penjualan Bakrie Sumatera Plantations sepanjang 2014 mencapai Rp2,6 triliun, naik 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2 triliun," kata Andi di Hotel Luwansa, Jakarta, Kamis 25 Juni 2015.

Semester I, Bakrie Plantations Catat Penjualan Rp770 Miliar

Pada 2014, tahun pertama Bakrie Sumatera Plantations membukukan pertumbuhan penjualan, setelah mengalami penurunan penjualan konsisten dari tahun ke tahun sejak 2011.

Dia menuturkan, laba kotor Bakrie Sumatera Plantations meningkat 24 persen dari Rp591 miliar menjadi Rp731 miliar sepanjang 2014. Sementara itu, perolehan laba operasi meningkat hingga 46 persen dari Rp213 miliar menjadi Rp312 miliar.

"Perlahan tapi pasti, kami berhasil melakukan perbaikan dan memulihkan kekuatan fundamental bisnis kami," tuturnya.

Andi mengatakan, perseroan optimistis atas kinerja tahun ini, dengan dukungan peningkatan produktivitas seperti program revitalisasi melalui perawatan kebun dan penggunaan bibit unggul.

"Perseroan tidak luput dari tren penurunan harga komoditas sawit. Tapi, berkat kerja keras, perseroan masih mampu membukukan nilai penjualan sebesar Rp511 miliar dan laba kotor Rp119 miliar pada kuartal I tahun ini," ujarnya.

Selain itu, kata Andi, berdasarkan siklus produksi sawit, biasanya mulai meningkat pada kuartal kedua dan akan mencapai puncaknya di kuartal terakhir setiap tahun.

"Optimalisasi produktivitas pabrik, juga dilakukan dengan pembelian sawit dan karet dari yang tidak memiliki pabrik, sekaligus membantu kesejahteraan mereka. Tahun ini kami optimistis tumbuh," tuturnya.

Rombak direksi dan komisaris

Andi menuturkan, dalam rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa itu, perseroan merombak susunan dewan direksi dan komisaris.

Perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Bakrie ini menambah dua orang direktur dalam jajaran direksi dan satu komisaris baru perseroan.

"Ada perubahan susunan direksi dan komisaris. Direktur sebelumnya tidak ada yang diganti, tapi tambah dua. Kemudian, ada satu komisaris baru, Pak Adika Nuraga Bakrie menggantikan Pak Eddy Soeparno yang sekarang jadi sekjen PAN," ujarnya.

Berdasarkan hasil RUPS, berikut adalah susunan dewan direksi dan dewan komisaris Bakrie Sumatera Plantations yang baru:

Susunan Direksi:

Direktur Utama: M. Iqbal Zainuddin
Direktur Independen: Rudi Sarwono
Direktur: C.S Seshadri
Direktur: B. Chandrasekaran
Direktur: Andi W. Setianto
Direktur: Andhika Andrayuda Bakrie
Direktur: Boey Chee Weng

Susunan Komisaris

Komisaris Utama/Independen: Soedjai Kartasasmita
Wakil Komisaris Utama: Gafur Sulistyo Umar
Komisaris Independen: Bungaran Saragih
Komisaris Independen: Anton Apriyantono
Komisaris: Anindya N. Bakrie
Komisaris: Adika Nuraga Bakrie

Airlangga Hartarto

Ada Moratorium, Investasi Sawit Tetap Berjalan Baik

Kepastian hukum investasi CPO tetap terjaga baik.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016