Kepala BKPM: Tarik Investasi, Vietnam Pesaing Terberat RI

Kepala BKPM, Franky Sibarani (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?
- Persaingan menarik investasi ke depan akan semakin meningkat. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pun menyebut Vietnam menjadi pesaing berat Indonesia dalam menarik investasi.

Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah

"Vietnam harus kita akui akan menjadi salah satu pesaing terberat kita," kata Kepala BKPM, Franky Sibarani, dalam keterangannya di Jakarta, Senin 6 Juli 2015.
BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor


Franky mengatakan, Vietnam berusaha memperbaiki iklim investasi dan melakukan free trade agreement (FTA) dengan sejumlah negara, termasuk Uni Eropa. Menurut dia, investor asing yang akan menanamkan modal ke sana, diberikan kemudahan untuk kegiatan usaha, sehingga investasi bisa bertumbuh pesat.


Sekadar informasi, Indonesia menempati peringkat 114 untuk indeks kemudahan berusaha, di bawah negara ASEAN lainnya, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.


"Saat ini, Indonesia masih berada di bawah Vietnam dalam menarik investasi dari Korea Selatan. Meskipun, kita masih unggul untuk negara lainnya. Samsung dan LG adalah dua perusahaan Korea Selatan yang memilih Vietnam sebagai basis produksinya di ASEAN," kata dia.


Franky merujuk data Financial Times di mana Indonesia menempati peringkat keenam negara tujuan investasi Korea Selatan dengan nilai investasi US$3,4 miliar, di bawah Vietnam yang menempati peringkat ketiga.


Sementara itu, untuk investasi Jepang, Indonesia menempati peringkat keempat dengan nilai investasi US$18,08 miliar, di atas Vietnam dan Thailand yang menduduki peringkat kelima dan keenam.

 

Sedangkan untuk negara tujuan investasi Tiongkok, Indonesia berada di peringkat kedua, paling tinggi di antara negara ASEAN lainnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya