Standarisasi Beri Kontribusi Positif Ekonomi

VIVAnews - Penerapan standar terbukti memberikan pengaruh yang positif terhadap ekonomi.

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam

Berdasarkan hasil penelitian ekonomi atas penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) atas lima produk, menunjukkan penerapan SNI cukup kuat memberikan dampak positif terhadap nilai ekonomi.

"Penelitian itu dilakukan berdasarkan nilai tambah dari penerapan SNI, biaya sertifikasi, dan pengujian serta penolakan atas produk impor yang tidak ber-SNI," kata Kepala Badan Standardisasi Nasional Bambang Setiadi dalam seminar Impact of Standardization on Economy di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa 9 Juni 2009.

Kelima produk tersebut di antaranya, air minum dalam kemasan, garam konsumsi beryodium, minyak goreng, pupuk SP 36, dan pupuk KCL.

Bambang menjelaskan, hasil penelitian tidak berbeda jauh dengan penelitian serupa yang dilakukan Jerman dan Inggris. Hasil penelitian Jerman dan Inggris menunjukkan, jika semua pihak yang terlibat dalam kegiatan standardisasi memiliki persepsi yang sama, itu menguntungkan.

Dengan formula itu dapat dijadikan model untuk menghitung nilai kontribusi standardisasi ekonomi baik di negara berkembang di kawasan ASEAN dan Afrika.

Hasil penelitian Badan Sertifikasi Nasional pada lima komoditas itu menjelaskan terjadinya peningkatan keuntungan yang cukup signifikan setelah menggunakan standar. "Jumlah keuntungannya bervariasi, ada yang Rp 500 miliar, bahkan ada yang Rp 1,3 triliun. Tergantung sektornya," kata dia.

Penulis buku Benefits of Standardization in Germany, Knut Blind, turut hadir dalam seminar ini. Ia menyebutkan penerapan standardisasi di Jerman telah memberikan kontribusi sebesar 1 persen untuk ekonomi. "Ternyata standar bagi suatu negara penting untuk diterapkan, terutama saat situasi krisis seperti ini," kata Blind.

Sementara bagi Inggris, menurut Bambang, standardisasi telah menyumbang kontribusi sebesar 13 persen untuk pertumbuhan produktivitas tenaga kerja dan ekonomi sebesar 2,5 miliar poundsterling. hadi.suprapto@vivanews.com

Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160
Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23

Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Australia dengan skor 1-0 dalam Piala Asia U-23 Grup A di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Kamis malam kemarin, 18 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024