VIVAnews - PT Garuda Indonesia membukukan laba bersih Rp 326,1 miliar per April 2009. Laba ini naik 515 persen dibandingkan laba periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 53 miliar.
Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan, naiknya laba ini disebabkan oleh beban usaha yang turun. "Karena cost management yang baik beban usaha kita turun 10 persen," ujarnya di DPR, Rabu 10 Juni 2009.
Sedangkan untuk pendapatan, kata dia, per April 2009 hanya sebesar Rp 4,798 triliun atau menurun 0,8 persen dibanding tahun lalu yang bisa mencapai Rp 4,837 triliun. Pendapatan ini menurun karena jumlah penumpang yang turun sekitar 8 persen.
"Hingga akhir tahun 2009 nanti kami perkirakan pendapatan turun 15 persen atau hanya sekitar US$ 448 miliar," katanya.
Untuk penyertaan modal negara sebesar Rp 1 triliun, menurut Emirsyah saat ini tinggal tersisa Rp 6,5 miliar. Dana digunakan untuk restukturisasi sumber daya manusia dan overhaul pesawat dan lain-lain.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
