VIVAnews - Menajeman PT Garuda Indonesia mengaku tengah mengincar perusahaan penerbangan bermasalah. Pertimbangan ini mungkin saja dipilih, kalau seandainya membeli dan menyehatkan perusahaan ini lebih murah dibandingkan membuat perusahaan penerbangan baru.
"Kami sedang membertimbangkan keuntungan, kalau ada kesempatan yang menguntungkan, kami akan ambil," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar usai rapat dengar pendapat dengan Komisi XI, Rabu 10 Juni 2009. Manajemen Garuda terlebih dahulu akan melihat hitung-hitungannya bisnisnya.
Emirsyah mengatakan, Garuda saat ini sedang melihat prospek akuisisi Linus Airways. "Kami tengah mempelajari neraca keuangannya, isinya seperti apa," kata dia. Kalau memang pilihannya baik, maka bisa saja rencana akuisisi dilakukan.
Dalam akuisisi perusahaan bermasalah, kata dia, Garuda punya strategi sendiri. Salah satu contohnya adalah, bagaimana pilihan rute penerbangan dikaji untuk prospek pengembangan bisnis. Garuda, kata Emirsyah, tidak hanya fokus ke Linus tapi juga Airlines lain yang bermasalah.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cuaca buruk masih mengancam wilayah perairan Banyuwangi. 2 perahu nelayan dilaporkan terbalik akibat dihantam pasang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ters
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan akan memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hal itu diketahui setelah Erick mengunggah foto berjabat tang
Qutb al-Din al-Shirazi, seorang tokoh terkemuka dalam sejarah intelektualitas Islam, memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam pemikiran filsafat dan spiritualitas. S
Coba deh perbanyak berdiskusi dengan sang anak untuk tahu inginnya mereka, agar memaksakan kehendak orang tua itu tidak lagi terjadi. Paham kan moms dan dads!
Selengkapnya
Isu Terkini