Menteri Susi: Mayoritas Terumbu Karang di Indonesia Rusak

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Sambangi Kantor Kadin
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Indonesia merupakan pusat segitiga karang dengan keanekaragaman hayati yang cukup besar. Sayangnya, sebagian besar terumbu karang Indonesia rusak.

Ini Kecanggihan Orca, Kapal Baru Pemburu Pencuri Ikan

"Saat ini, kondisi terumbu karang yang masih baik hanya 30 persen. Sedangkan sisanya 70 persen dalam kondisi rusak dan rusak berat," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Graha Marinir, Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2015.

Kerusakan terumbu karang ini terjadi akibat aktivitas perikanan yang merusak lingkungan, seperti penggunaan bom, racun sianida, dan potasium. Pencemaran laut karena sampah juga menjadi penyebab rusaknya terumbu karang di Indonesia. Untuk itu, pemerintah meminta agar terumbu karang diselamatkan.

Urus Perizinan Angkutan Laut Kini Sepenuhnya Online

"Terumbu itu rumah ikan. Harus dijaga agar jadi tidak habis ikannya," ujarnya menambahkan.

Sekadar informasi, saat ini, Indonesia punya luas kawasan konservasi laut Indonesia mencapai 16,45 juta hektare. Ditargetkan tahun 2020, luas kawasan konservasi ini akan bertambah menjadi 20 juta hektare.

Menteri Susi: 1 dari 3 Anak Kuntet, Padahal Kita Kaya Ikan

"Tidak ada ikan bertelur di laut bebas. Pasti di daerah pesisir, pasir, gulma, dan terumbu karang. Kalau tak ada (tempat bertelur), mau di mana bertelurnya."

(mus)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Menteri Susi Pergoki Kapal Asing 'Ganti Baju' di Benoa

Kapal eks asing itu dimodifikasi seolah milik kapal nelayan Indonesia

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016