Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang baru saja dilantik, Darmin Nasution, memaparkan pandangannya terkait perlambatan ekonomi Indonesia saat ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Darmin mengakui, ada berbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia tahun ini, baik dari domestik maupun internasional.
"Rupiah melemah, IHSG (indeks harga saham gabungan) turun. Tetapi, yang menjadi persoalan sesungguhnya adalah saving (simpanan) kita tidak cukup untuk membiayai investasi," ujar Darmin, dalam wawancaranya dengan tvOne, Rabu 12 Agustus 2015.
Tak hanya itu, persoalan internasional, Darmin melanjutkan, turut membebani ekonomi Indonesia. Apalagi, perlambatan ekonomi Indonesia dibarengi dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Lantas, apa pendapat Darmin untuk mengatasi permasalahan tersebut? Darmin menuturkan, pertama yang dilakukan pemerintah adalah dengan mengatasi persoalan kebutuhan jangka pendek.
"Yakni, persoalan pangan dengan harga-harganya, sehingga tidak berpengaruh ke inflasi. Apalagi, saat ini kekeringan di Indonesia semakin meluas," paparnya.
Dia menuturkan, pemerintah akan melakukan upaya agar fluktuasi harga tidak terlalu tinggi, sehingga tak berdampak ke pengusaha. "Bagaimana agar kekeringan tidak merugikan pengusaha. Penegakan hukum juga harus dibuat lebih praktis," ungkapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak hanya itu, persoalan internasional, Darmin melanjutkan, turut membebani ekonomi Indonesia. Apalagi, perlambatan ekonomi Indonesia dibarengi dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
