Mulai Dagang, Penjual Daging Sapi di Jakarta Mengeluh Sepi

Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
Mendag Kejutkan Pedagang Pasar di Tangerang
- Para pedagang daging, kini mulai kembali terlihat berdagang di pasar-pasar tradisional di wilayah Jakarta Utara, Kamis 13 Agustus 2015. Tetapi, harga daging masih terbilang mahal, yakni mencapai Rp110 ribu per kilo gram.

Pasar Tradisional Paling Gereget Sedunia
"Hari ini, ya sudah berjualan. Kemarin kan, terakhir mogok. Per kilonya saya jual Rp110 ribu. Pedagang di sini juga jual segitu. Kalau sebelum daging langka, harga normalnya Rp90 ribuan dijual," ujar Otong (39) selaku pedagang daging di Pasar Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, Kamis 13 Agustus 2015.

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Yaik di Semarang
Ia menjelaskan, hingga kini yang dijualnya belum laku dibeli pengunjung pasar. Dia memperkirakan, hal itu terjadi karena harga yang masih tinggi saat ini. Untuk itu, dia meminta pemerintah melakukan stabilisasi. 

"Rp90 ribu itu sudah standar banget mas, sampai sekarang sepi. Menurut saya, kalau hari pertama setelah kelangkaan, belum banyak pembeli," tambahnya.

Tak jauh berbeda dengan Otong, salah satu pedagang daging di Pasar Maja, Koja, Jakarta Utara pun menjual daging sapi seharga Rp110 ribu per kg. 

"Masih sepi pembeli, kalau hari pertama jualan mah. Belum ramai banget, memang segitu dari sananya," sambung pedagang bernama Ridho (33).

Sementara itu, salah satu pengunjung Pasar di Rawa Badak, Sumiha (45), mengatakan bahwa memang harga daging yang ada saat ini masih tinggi.

Meski demikian, Sumiha langsung membeli sebanyak lima kg daging sapi. Ia mengaku trauma jika harga daging sewaktu-waktu bisa naik, atau mengalami kelangkaan kembali.

"Saya beli lima kg bukan buat dagang, emang tradisi keluarga saya sih mas. Kamis dan Jumat makan daging. Cuma tercekik juga kalau harganya masih di atas Rp100 ribu begini. Saya beli banyak sengaja, pasti tuh bisa naik lagi deh. Feeling saya begitu," katanya.

Tak jauh berbeda dengan yang dikatakan Sumiha, Bramanderri (39), warga Koja, sekaligus pengunjung pasar Rawa Badak, yang mengaku belum ingin membeli daging sapi, kalau harga perkilonya mencapai Rp90 ribu.

"Kalau sudah Rp90 ribuan, saya mau deh. Rugi mas kalau beli daging habis kelangkaan. Takutnya, kalau saya beli sekarang, besok-besok menurun. Tungguin saja dah sampai turun. Hahaha. Itu harga normal banget," tuturnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya