Cathay Pasific Catat Pertumbuhan

Pesawat Cathay Pacific
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Maskapai penerbangan Cathay Pacific Group melaporkan laba keuntungan sebesar HK$1.972 juta untuk enam bulan pertama di tahun 2015.

Dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014 mengalami kenaikan yaitu 347 dolar Hong Kong. Adapun laba bersih per saham adalah HK50,1 sen dibandingkan dengan laba per saham dari HK8,8 sen untuk periode yang sama di tahun 2014. Omzet untuk periode berkurang 0,9 persen menjadi HK$50,388 juta.

Chairman Cathay Pacific, John Slosar mengatakan, ligkungan operasi umumnya positif di semester pertama tahun 2015. Permintaan kargo dan penumpang umumnya kuat.

"Kami mengurangi biaya operasional kami untuk menyesuaikan harga bahan bakar, sebagian diimbangi oleh kerugian lindung nilai bahan bakar. Kami terus mengelola biaya non-BBM secara efektif," kata John Slosar, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Kamis 27 Agustus 2015.

Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara

Tapi maskapai menghadapi tantangan. Kata John, yield masih di bawah tekanan dan peningkatan traffic di Bandara Internasional Hong Kong. Karenanya manajemen sangat mendukung pembangunan landasan pacu ketiga di bandara dan berpendapat bahwa pembangunan harus dimulai sesegera mungkin.

Dia berharap berharap bisnis dapat berjalan dengan baik di sisa tahun 2015, sehingga perusahaan dapat terus fokus memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi.

"Kami akan terus berinvestasi pada pesawat, produk dan pengembangan jaringan kami. Posisi keuangan kami tetap kuat. Komitmen kami untuk tim kelas dunia dan ke hub penerbangan di negara kami, Hong Kong, tak tergoyahkan," tuturnya.

Adapun, kinerja grup pada enam bulan pertama 2015 jauh lebih baik dari pada periode yang sama di tahun 2014. Permintaan tingkat isian lebih tinggi pada bisnis penumpang grup, yang menggambarkan permintaan yang kuat untuk kelas ekonomi.

Peningkatan permintaan di pasar kargo udara yang dimulai pada musim panas 2014 terus berlanjut hingga kuartal pertama tahun 2015, namun permintaan melambat pada kuartal kedua. Terdapat kontribusi peningkatan dari anak perusahaan dan perusahaan asosiasi. Keuntungan Air China secara signifikan lebih tinggi, sebagai hasil dari harga pemakaian bahan bakar yang lebih rendah.

Pendapatan penumpang Cathay Pacific dan Dragonair menurun 0,8 persen menjadi HK$36.226 juta. Kapasitas meningkat 6,4 persen, dikarenakan pengenalan rute baru ke Boston dan Zurich dan peningkatan frekuensi pada rute lainnya. Sedangkan load factor meningkat sebesar 2,3 poin persentase menjadi 85,9 persen.

Dalam enam bulan pertama tahun 2015, Cathay Pacific mendapat kiriman tujuh pesawat baru, yaitu empat Boeing 777-300ER dan tiga Airbus A330-300. Empat pesawat penumpang, Boeing 747-400, salah satunya akan dikembalikan ke lessor pada akhir 2015, yang akan pensiun di periode tersebut, sekaligus tiga pesawat  A340-300.

Menurut John, pada tahun 2013 telah memutuskan untuk menjual enam kargo Boeing 747-400F di armada Cathay Pacific ke perusahaan Boeing. Dua kargo tersebut telah di antarkan, satu pada bulan November 2014, satu armada lagi pada bulan Juli 2015.

Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah

Empat kargo yang tersisa akan meninggalkan armada pada akhir tahun 2016. Pada 30 Juni 2015, Grup memiliki 72 pesawat baru yang dipesan yang akan dikirimkan di tahun 2024. Pesawat pertama Airbus A350-900XWB dijadwalkan akan didapat di Februari 2016.

Cathay Pacific memperkenalkan layanan penumpang ke Zurich pada bulan Maret dan Boston pada bulan Mei, dan akan meluncurkan penerbangan ke Dusseldorf pada bulan September.

"Kami juga telah meningkatkan frekuensi pada layanan Jakarta di bulan Januari, juga rute Bangkok dan Manila di bulan Maret dan pada penerbangan San Francisco di bulan Juni," ujarnya.

Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Pesawat AirAsia

AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia

Buka dua rute baru dari Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016