VIVAnews - Ekspor tiga komoditi, yakni minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), batu bara, dan pasir besi ke China tertolong stimulus yang sedang digencarkan negeri Tirai Bambu tersebut.
"Hal itu terlihat dari angka peningkatan manufaktur di China yang semakin membaik," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di sela-sela operasi pasar minyak goreng di Kelurahan Pela Kecamatan Mampang Jakarta Selatan, Selasa, 16 Juni 2009.
Mari menuturkan, ketiga komoditi tersebut banyak digunakan dalam proyek infrastruktur dan konstruksi yang mendapat stimulan dari pemerintah China.
"Hal serupa akan dilakukan India dengan pemerintahan barunya. Saat ini, sedang proses penyusunan APBN di sana (India)," kata Mari. India, dia menambahkan, akan konsentrasi pada stumulus prasarana dan infrastruktur domestik.
Pada kesempatan itu, Mari membantah ekspor CPO mengalami penurunan karena penerapan bea keluar sebesar tiga persen. "Waktu antisipasi bea keluar akan naik diperkirakan ekspor di bulan April dan Mei akan naik, meski pada Mei lebih rendah dibanding April," kata dia.
Ekspor selanjutnya diperkirakan akan stabil seiring dengan permintaan yang cukup meningkat dari China dan India.
antique.putra@vivanews.com
Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta
Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.
