VIVAnews - Departemen Perdagangan akan mengkaji pembiayaan modal ventura Usaha Kecil Menengah dengan Permodalan Nasional Madani (PNM). Pembiayaan ini mengacu pada pembiayaan UKM dan waralaba yang diterapkan di Malaysia.
Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di sela pameran waralaba di JCC, Jakarta, Jumat 19 Juni 2009, pihaknya akan melakukan pendekatan terhadap PNM maupun bank nasional seperti Bank Nasional Indonesia (BNI).
"Modal ventura akan berlaku secara umum untuk UKM, tidak hanya waralaba," katanya. Proporsi pembiayaan nantinya 70 persen berasal dari perbankan dan pembiayaan, dan 30 persen sisanya berasal dari modal sendiri.
Sementara Menteri Perdagangan dan Koperasi Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri bin Yaakob mengatakan, di negaranya, dukungan pemerintah Malaysia terhadap usaha waralaba dilakukan dengan memberikan bantuan modal usaha. "Modal paling banyak 500 ribu ringgit kepada franchisor (pewaralaba)," kata Dato' Ismail.
Tujuan kehadiran beberapa perusahaan Malaysia, menurut Sri Ismail untuk memperkenalkan waralaba asal Malaysia kepada masyarakat Indonesia. "Serta sebaliknya, membawa waralaba Indonesia yang bisa dibawa ke Malaysia," katanya.
umi.kalsum@vivanews.com
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
