Pemerintah Serahkan Operasi Blok Medco Pada Pertamina

Gedung Pertamina Lapangan Banteng
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id -Pemerintah menyerahkan pengelolaan Blok Kampar kepada PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Sebelumnya, blok tersebut dikelola oleh PT Medco Energi Indonesia Tbk.

Dikutip dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa 3 November 2015, penandatanganan Kontrak Kerja Sama Bagi Hasil Kampar dilakukan antara Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan PHE Kampar dengan komitmen pasti tiga tahun pertama.

Produksi Gas PHE Lampaui Target 2016, Ini Pendorongnya

Yaitu studi geologi, geofisika, reservoir, lima pengeboran sumur sisipan (infill drilling), dan satu pengeboran sumur eksplorasi dengan total nilai US$13,5 juta.

Pemerintah pun mendapatkan bonus tanda tangan (signature bonus) sebesar US$5 juta.

Sekadar informasi, Blok Kampar terletak di Riau. Luas wilayahnya 469,22 kilometer persegi. Total cadangan dari dua belas lapangan (original oil in place atau OOIP) sebesar 200,38 million stock tank barrel (MMSTB).

Produksi minyak saat ini sebesar 1.380 barel per hari (BOPD) pada produksi Januari-Oktober 2015.

Sejak 1993, wilayah ini dioperasikan oleh PT Stanvac Indonesia, lalu diambil alih oleh Medco Energi Indonesia pada 1995. Pada 2013, kontrak perusahaan migas itu berakhir.

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Selama tahun 2013-2015, pemerintah menugasi Medco untuk mengoperasikan wilayah Kampar. (asp)

Pengumuman Direksi Pertamina oleh Menteri BUMN

Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE

Pengkajian secara bisnis dilakukan perseroan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016