Sumber :
- REUTERS/Enny Nuraheni
VIVA.co.id
- Pemerintah berencana kembali mengeluarkan sejumlah insentif perbaikan yang nantinya akan terangkum dalam paket kebijakan ekonomi lanjutan jilid VII, guna memperbaiki perekonomian domestik yang tengah melesu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tarif Pajak RI Bakal Diturunkan?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Selasa 17 November 2015, mengatakan pihaknya saat ini tengah mengkaji beberapa pilihan yang nantinya akan dimasukan dalam paket ke VII. Salah satunya, potensi penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21.
"Ada beberapa pilihan. Ada soal investasi, pertanian, insentif PPh 21 untuk karyawan. Tetapi, kami masih mau bahas," ujar Darmin di Jakarta.
Darmin menjelaskan, meskipun pemerintah telah menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sebesar Rp3 juta per bulan, akan lebih baik apabila ada alternatif lain. Di samping itu, ini merupakan salah satu upaya untuk menggenjot daya beli masyarakat.
"Kami terus terang masih bahas. Dalam situasi begini, kalau ada yang lain, lebih bagus. Ini juga untuk menolong perusahaan," kata dia.
Sementara itu, untuk bidang pertanian, Darmin mengaku telah mendapatkan beberapa usulan dari Kementerian/Lembaga terkait. Fokusnya, akan lebih menyasar kepada sektor peternakan. Namun, dia menegaskan, pemerintah tengah mengkaji usulan-usulan tersebut.
"Memang ada usulan. Ada dari Direktur Jenderal Peternakan. Ada dari kementerian secara keseluruhan. Tetapi, kami akan cari yang lebih pas," ungkapnya.
Meski demikian, mantan Gubernur Bank Indonesia ini belum memberikan sinyal terkait kapan diluncurkannya paket kebijakan jilid VII tersebut. Sebab, insentif yang akan diberikan masih dalam tahap pengkajian.
"Bukan hari ini (diumumkan). Hari ini masih mau rapat lagi. Kami cek lagi. Jangan yakin dulu," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Darmin menjelaskan, meskipun pemerintah telah menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sebesar Rp3 juta per bulan, akan lebih baik apabila ada alternatif lain. Di samping itu, ini merupakan salah satu upaya untuk menggenjot daya beli masyarakat.
